Salin Artikel

Hilangnya Sejumlah Tokoh dan Pemimpin dalam Sejarah...

Selain itu, Amelia Earhart juga menjadi pilot perempuan pertama yang melakukan terbang solo melintasi Samudra Atlantik.

Namun, pada misi selanjutnya pesawat yang dibawa Amelia Earhart hilang dan sampai sekarang tak bisa ditemukan keberadaannya.

Kisah orang hilang secara misterius masih banyak dijumpai hingga saat ini. Ada banyak faktor penyebabnya, dari pembunuhan hingga kecelakaan fatal.

Dilansir dari Britannica, ada enam kisah hilangnya sosok yang berpengaruh yang tercatat dalam sejarah:

1. Al-Hakim

Dia merupakan penguasa abad ke-10 hingga ke-11 dari Dinasti Fatimiyah. Gaya kepemimpinannya dianggap labil, tak menentu, serta mendapatkan respons negatif dari rakyatnya.

Dia memimpin selama 25 tahun dan mengeluarkan kebijakan yang dinilai aneh dan konservatif. Misalnya, perempuan dilarang keluar rumah hingga melarang pabrik sepatu membuat sepatu untuk perempuan.

Kemudian, perjalanan hidupnya dianggap misteri. Sebab, pada Februari 1021 Al-Hakim keluar dari Kairo dengan berkuda. Setelah saat itu tubuhnya tak bisa ditemukan dan dia tak pernah kembali lagi.

2. Edward V

Dia merupakan putra Raja Edward IV dan Elizabeth Woodville yang lahir ketika ayahnya berada di Belanda. Ketika Edward IV kembali ke kerajaan, ia menamai Edward V sebagai Pangeran Wales.

Muncul pertikaian setelah kematian Edward IV, ketika paman dan saudaranya menyinggung permasalahan legitimasi pernikahan Raja dengan Elizabeth.

Edward V dan saudaranya dikurung di Menara London. Banyak yang meduga mereka dibunuh, namun tak ada bukti yang menunjukkan hal itu.

Pada 1647, ditemukan kerangka laki-laki namun tak dapat dipastikan bahwa itu adalah kerangka Edward V.

3. Solomon Northup

Pria ini lahir di New York pada 1808. Namanya dikenal sebagai penulis buku tentang kisahnya selama menjadi budak, 12 Years a Slave (1853).

Kisahnya kemudian diangkat ke layar lebar, dan karakter Solomon Northup diperankan oleh aktor Chiwetel Ejiofor.

Kisah ini bermula pada 1841, saat Northup diculik dan dijual menjadi budak kepada tuannya. Dia berkisah memiliki tuan yang sadis, bahkan tak memperbolehkan dirinya berhubungan dengan keluarganya.

Pada 1852, akhirnya dia bebas dari perbudakan yang dideranya. Setelah itu, dia mengajar dan memberikan wawasannya kepada publik mengenai perbudakan.

Namun, Northup dikabarkan hilang dan tak ditemukan lagi setelah 12 Years a Slave semakin populer. Misteri menghilangnya Solomon Northup masih menjadi misteri hingga saat ini.

Dia merupakan seorang jurnalis yang terkenal dalam kolom satirnya, "Prattler". Tulisannya bisasanya dimuat di sejumlah surat kabar San Francisco.

Sebelumnya, dia pernah bertugas dan selamat dari Perang Sudara Amerika hingga akhirnya menikah dan memiliki anak. Selain menjadi kolumnis surat kabar, ia juga menulis banyak novel dan cerita pendek serta The Devil's Dictionary, sebuah buku komentar sosialnya.

Dia meninggalkan AS ke Meksiko sekitar 1913, selama Revolusi Meksiko. Setelah Desember tahun itu, tidak ada catatan apa pun tentang Bierce.

5. Wallace Fard Muhammad

Dia merupakan pendiri Nation of Islam (NOI), gerakan keagamaan sekaligus politik di AS. Wallace mengawali gerakannya sebagai penjual sutra di Detroit hingga menjadi penceramah ulung bagi rakyat Afrika-Amerika.

Dia mempunyai peran yang singkat, namun gaya kepemimpinannya yang tegas membuat banyak perselisihan pada 1930 hingga 1934.

Ada banyak dugaan mengenai asal usul dirinya. Menurut dokumentasi FBI, dia lahir Selandia Baru dan pindah ke AS. Meskipun, dia mengaku berasal dari Arab.

Pada 1934, dia menghilang tanpa diketahui keberadaannya. Meski begitu, sejumlah ajaran dan pernyataannya tetap populer hingga sekarang, bahkan digunakan sebagai lirik dalam sejumlah lagu rap populer.

Wallengerg nerasal dari keluarga Swedia yang terhormat. Dia telah menjadi mahasiswa arsitektur dan pengusaha sukses.

Karena keluarga dan koneksi bisnisnya di seluruh Eropa, ia direkrut sebagai utusan khusus untuk operasi penyelamatan terhadap orang-orang Yahudi Hongaria pada 1944.

Pada Maret dan Juni tahun itu, Nazi telah mendeportasi sekitar 400.000 orang Yahudi, kebanyakan dari mereka ke Auschwitz, sebuah kamp kematian.

Wallenberg membagikan dokumen kepada orang-orang Yahudi di Budapest dan meyakinkan Pemerintah Hungaria untuk membiarkan dokumentasi (disebut Schutz-Pass) berfungsi sebagai paspor.

Paspor-paspor itu menyelamatkan sekitar 15.000 orang Yahudi dari kematian. Pada Januari 1945 Wallenberg ditangkap Uni Soviet karena alasan yang tidak diketahui sampai sekarang.

Setelah itu, ia dikabarkan meninggal karena serangan jantung pada 1947, tetapi tidak ada yang tahu pasti apakah dia meninggal saat itu atau apa yang terjadi padanya setelah penangkapan.

https://internasional.kompas.com/read/2019/02/23/13090601/hilangnya-sejumlah-tokoh-dan-pemimpin-dalam-sejarah

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke