Salin Artikel

Presiden Meksiko Ingin Ubah Pulau Penjara Jadi Pusat Budaya

Kepulauan Islas Marias yang terdiri dari sembilan pulau itu terletak sekitar 120 kilometer di lepas pantai barat laut negara bagian Nayarit.

Empat pulau besar di kepulauan tersebut, yakni Maria Madre, Maria Magdalena, Maria Cleofas, dan San Juanito. Kepulauan itu saat ini menjadi tempat bagi sekitar 600 narapidana.

Pulau terbesar, yakni Islas Maris Madre, telah difungsikan sebagai penjara sejak 1905, dengan para narapidana dibiarkan tanpa dikurung di dalam sel. Beberapa bahkan tinggal bersama keluarga mereka.

"Pulau itu akan dikonversi menjadi pusat seni, budaya, dan studi lingkungan, alam, flora dan fauna," kata Presiden Lopez Obrador, dalam konferensi pers di hadapan wartawan.

Dilansir AFP, para tahanan di Islas Marias tidak dianggap berbahaya dan 200 dari mereka akan dibebaskan karena telah memenuhi waktu minimun yang diwajibkan dari hukuman mereka.

Sementara, sebanyak 400 narapidana lainnya yang masih harus menjalani masa tahanan akan dipindahkan ke penjara yang dekat dengan rumah mereka.

Dengan konversi itu, Presiden Lopez Obrador mengatakan, sejarah hukuman, penyiksaan, penindasan dan pelanggaran hak asasi manusia di kepulauan itu akan berakhir.

Meski dikenal sebagai pulau penjara, Kepulauan Islas Marias juga terkenal karena keindahan dan kekayaan lingkungannya.

Nantinya, pusat kebudayaan di kepulauan itu akan diberi nama sesuai penulis novel sekaligus aktivis politik Meksiko, Jose Revueltas.

Revueltas telah beberapa kali menjalani hukuman penjara, termasuk salah satunya di kepulauan tersebut yang saat itu masih menjadi penjara dengan keamanan maksimum.

https://internasional.kompas.com/read/2019/02/19/18083491/presiden-meksiko-ingin-ubah-pulau-penjara-jadi-pusat-budaya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke