Salin Artikel

Studi: YouTube Berperan Tumbuhkan Pengikut Teori Bumi Datar

Riset ini menanyai sejumah orang di sejumlah konferensi Bumi datar dan menemukan sejumlah video yang disaksikan dalam acara itu menjadi salah satu kunci penting.

Dalam sejumlah konferensi itu, para peserta menyaksikan video yang menyajikan banyak bukti bahwa Bumi sebenarnya tidak bulat.

Para peneliti yang terlibat dalam studi ini mengatakan, YouTube harus bekerja keras untuk memastikan pengunjung situs itu mendapatkan informasi yang akurat.

"Banyak informasi yang bermanfaat di YouTube tetapi tak sedikit yang salah," kata Profesor Asheley Landrum dari Texas Tech University kepada harian The Guardian.

Landrum mengatakan algoritma yang digunakan YouTube untuk membimbing seseorang ke topik yang mereka inginkan memudahkan pengunjung berakhir di lubang misinformasi.

"Meyakini Bumi datar sebenarnya tidak masalah, tetapi biasanya keyakinan itu dibarengi rasa tidak percaya terhadap sejumlah institusi dan secara umum pemerintah," tambah Landrum.

Riset ini juga menyimpulkan YouTube biasanya mengarahkan pengunjung ke video-video soal Bumi datar setelah seseorang menyaksikan video tentang teori konspirasi.

Beberapa orang mengatakan, awalnya mereka menonton video itu untuk mengkritisi tetapi akhirnya mereka kalah dari argumen yang lebih terlihat masuk akal.

Hasil penelitian Profesor Landrum ini dipresentasikan dalam pertemuan tahunan Asosiasi untuk Kemajuan Sains akhir pekan lalu.

Landrum mengatakan, seharusnya para ilmuwan memproduksi video YouTube sendiri untuk meredam klaim Bumi datar dan berbagai teori konspirasi lain.

"Satu-satunya cara adalah kita harus memerangi misinformasi itu dan mencoba membanjiri YouTube dengan informasi yang benar," kata Landrum.

https://internasional.kompas.com/read/2019/02/19/12330701/studi-youtube-berperan-tumbuhkan-pengikut-teori-bumi-datar

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke