Kedatangan MBS, julukan pangeran mahkota, disambut meriah oleh otoritas Pakistan, termasuk dengan penghormatan 21 senjata, pada Minggu (17/2/2019).
Kunjungan MBS selama dua hari di Islamabad menjadi upaya memperkuat aliansi Kerajaan Saudi dengan sekutu selain dari negara Barat.
"Pangeran Mohammed bin Salman memerintahkan pembebasan segera 2.107 tahanan warga negara Pakistan setelah permintaan Perdana Menteri Imran Khan," tulis Menteri Informasi Fawad Chaudhry di akun Twitter-nya.
Tak hanya membebaskan warga negara Pakistan yang dipenjara di kerajaan, Saudi juga menandatangani perjanjian investasi senilai 20 miliar dollar AS atau sekitar Rp 282,8 triliun dengan Islamabad.
Berkat tindakannya, MBS dianugerahi penghargaan sipil tertinggi, yakni Nishan-e-Pakistan atau Orde Pakistan, pada Senin (18/2/2019), sebelum dia berangkat ke India.
Dilansir The New Arab, Pakistan sedang menghadapi krisis keuangan yang cukup serius dan berharap kesepakatan investasi dengan Saudi akan dapat memperbaiki perekenomian negaranya.
Sementara, ribuan tahanan asal Pakistan di penjara-penjara Timur Tengah turut menjadi masalah politik yang sensitif.
Sebagian besar warga Pakistan yang melakukan perjalanan ke Timur Tengah, termasuk Arab Saudi, adalah untuk bekerja, terutama sebagai asisten rumah tangga atau dalam proyek konstruksi.
Para tenaga kerja itu menjadi sumber devisa yang sangat penting bagi perekonomian negara Pakistan.
https://internasional.kompas.com/read/2019/02/18/21140531/kunjungi-islamabad-mbs-bebaskan-2107-warga-pakistan-yang-dipenjara-di
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan