Salin Artikel

Tak Ada Penawaran, Lima Lukisan Bertanda Tangan Hitler Gagal Dilelang

Lima lukisan cat air yang diduga merupakan karya pemimpin Nazi Jerman itu dilelang dengan penawaran awal antara 19.000 hingga 45.000 euro (sekitar Rp 302 juta hingga Rp 715 juta).

Diduga harga penawaran yang dinilai terlalu mahal telah membuat sejumlah calon pembeli potensial batal mengikuti lelang.

Selain itu beredar keraguan akan keaslian lukisan tersebut benar sebagai karya Hitler.

Rumah lelang Weidler, yang bertanggung jawab dalam pelelangan, menolak berkomentar tentang alasan gagal terjualnya lima lukisan tersebut.

Namun pihak rumah lelang mengatakan lukisan-lukisan tersebut belum bisa dijual di kemudian hari.

Sebelumnya diberitakan, sejumlah barang-barang memorabilia Nazi akan dilelang oleh The Weidler di Kota Nuremberg, Jerman, pada Sabtu (9/2/2019).

Selain lima buah lukisan bertema pemandangan dan bertanda tangan Adolf Hitler, juga turut dilelang sebuah vas dan kursi rotan dengan ornamen swastika pada bagian lengan kursi yang dipercaya milik mendiang diktator Nazi yang memerintah pada 1934-1945 itu.

Dipilihnya Kota Nuremberg sebagai lokasi lelang tak lepas dari sejarah kota itu yang menjadi tempat bagi para anggota Nazi diadili lebih dari 70 tahun silam.

Wali Kota Nuremberg Ulrich Maly dalam wawancara dengan harian Sueddeutsche Zeitung sempat mengatakan menentang lelang tersebut dan menyebutnya sangat tidak bisa dibenarkan.

Beberapa hari menjelang lelang, sejumlah karya seni ditarik karena diduga palsu.

Pihak kejaksaan pada Rabu (6/2/2019) mengumpulkan 63 karya seni dari Rumah Lelang Weidler yang memiliki bertanda "A.Hitler", termasuk beberapa yang tidak direncanakan untuk lelang.

Kantor kejaksaan Nuremberg-Fuerth mengatakan telah memulai penyelidikan atas dugaan pemalsuan dokumen dan upaya penipuan menggunakan barang-barang seni tersebut.

"Jika barang-barang itu ternyata palsu, kami akan mencoba mencari tahu siapa pemilik barang-barang tersebut," kata kepala jaksa penuntut, Antje Gabriels-Gorsolke.

Pihak rumah lelang Weidler menegaskan dalam sebuah pernyataan, meski benda-benda seni tersebut ditarik dari penjualan, tidak berarti barang-barang itu secara otomatis palsu.

Penjualan karya seni Hitler, yang pernah mencoba peruntungan sebagai seniman di Austria, menjadi bahan kecaman karena kolektor biasanya bersedia membayar mahal untuk peninggalan Nazi.

Di Jerman, menampilkan segala sesuatu tentang Nazi merupakan perbuatan ilegal kecuali untuk tujuan pendidikan dan pengenalan sejarah.

https://internasional.kompas.com/read/2019/02/11/14355811/tak-ada-penawaran-lima-lukisan-bertanda-tangan-hitler-gagal-dilelang

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke