Salin Artikel

Pidato Kenegaraan Presiden AS: Trump Kukuh Bangun Tembok Perbatasan

Sejauh ini, Trump menyerukan penolakan terhadap "politik balas dendam" dalam pidatonya dan mendesak Kongres untuk bekerja sama.

Pria berusia 72 tahun tersebut sekali lagi menegaskan janjinya untuk membangun tembok perbatasan AS-Meksiko.

"Saya akan membuat tembok itu dibangun," katanya dalam pidato State of the Union, seperti diwartakan kantor berita AFP.

Trump menilai, tembok perbatasan akan mengamankan negara dari berbagai aksi kejahatan yang diklaimnya berasal dari imigran.

"Sederhananya, tembok bekerja dan menyelamatkan hidup. Jadi mari kita bekerja sama, berkompromi, dan mencapai kesepakatan yang akan membuat Amerika aman," ucapnya.

"Pada masa lalu, sebagian besar orang di ruangan ini memilih tembok, tapi dinding yang tepat tidak pernah dibangun. Saya akan membangunnya," tutur Trump.

Pernyataannya soal tembok perbatasan dilontarkan selang 10 hari sebelum batas waktu bagi Kongres mencapai kesepakatan soal pendanaan keamanan perbatasan.

Seperti diketahui, Trump mengajukan anggaran 5,7 miliar atau Rp 80 triliun untuk membangun tembok.

Sebelumnya, Partai Demokrat dan Partai Republik gagal menghasilkan kesepakatan jangka panjang mengenai permintaan Trump itu sehingga mengakibatkan shutdown terpanjang dalam sejarah AS.

Selain membahas tembok perbatasan, Trump juga mengaku akan bertemu dengan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un pada 27-28 Februari 2019 di Vietnam.

"Jika saya tidak terpilih sebagai presiden AS, menurut saya, negara akan berada dalam perang besar dengan Korea Utara," ucapnya.

https://internasional.kompas.com/read/2019/02/06/10382271/pidato-kenegaraan-presiden-as-trump-kukuh-bangun-tembok-perbatasan

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke