Salin Artikel

Fotografer yang Disandera ISIS Selama 7 Tahun Diklaim Masih Hidup

Demikian pernyataan Menteri Keamanan Inggris Ben Wallace, seperti diwartakan Huffington Post, Selasa (5/2/2019).

John Cantlie, seorang fotografer dari Inggris, diyakini masih hidup usai ditangkap ISIS di Suriah pada 2012.

Meski demikian, Wallace menegaskan pemerintah Inggris tidak akan bernegosiasi dengan teroris. Dia juga tidak menyebutkan soal kemungkinan adanya rencana operasi penyelamatan terhadap Cantlie.

"Walau ini tidak bisa dibuktikan saat ini, kami terus berharap dan berdoa bahwa ini sungguh benar," tulis kelompok kampanye Free John Cantlie.

Ada kekhawatiran kemungkinan dia terbunuh dalam pemboman besar-besar terhadap benteng ISIS dan sejumlah pertempuran yang terus berkobar di sepanjang Sungai Efrat.

The Independent melaporkan, Cantlie merupakan fotografer perang lepas dan koresponden untuk beberapa surat kabar Inggris. Dia diculik bersama dengan wartawan asal Amerika Serikat James Foley pada November 2012.

Sebelum diculik ketika menyeberang ke Suriah, dia bersama fotografer Belanda Jeroen Oerlemans yang dapat diselamatkan oleh Tentara Pembebasan Suriah.

Foley dipenggal kepalanya pada Agustus 2014 bersama sandera asal Inggris dan AS lainnya.

Pada tahun yang sama, Cantlie dipaksa tampil dalam video propaganda yang mengkritik kebijakan luar negeri barat dan aksi militer. Selanjutnya, dia muncul beberapa kali dari berbagai benteng ISIS.

Cantlie merupakan salah satu dari tiga jurnalis asing yang keberadaannya tidak diketahui di Suriah, termasuk Austin Tice dari AS dan Shiraz Mohamed dari Afrika Selatan.

https://internasional.kompas.com/read/2019/02/06/10043941/fotografer-yang-disandera-isis-selama-7-tahun-diklaim-masih-hidup

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke