Salin Artikel

[BERITA POPULER] Uang Digital Rp 1,8 Triliun di Komputer | Derita karena Pinjaman Online

1. Pria meninggal tinggalkan Rp 1,8 triliun di komputernya

Seorang pria meninggal dunia dan meninggalkan uang digital lebih dari 100 juta poundsterling atau sekitar Rp 1,8 triliun. Sayangnya, tak seorang pun mengetahui kata sandi atau password untuk mengakses uang tersebut.

Gerald Cotten meninggal dunia mendadak dalam usia 30 tahun pada Desember lalu akibat komplikasi penyakit Crohn saat tengah menjadi sukarelawan di India.

Cotten adalah pendiri Quadriga, sebuah platform online untuk perdagangan Bitcoin, Litecoin, dan Ethereum.

Ketiganya adalah uang siber yang tak secara fisik tidak berbentuk tetapi bisa diperjualbelikan di internet. Komputer utama perusahaan Cotten menyimpan uang digital bernilai lebih dari Rp 1,8 triliun saat pria itu meninggal.

Baca selengkapnya artikel ini di sini.

Hal ini sudah ditunjukan Jokowi sejak menjadi wali kota Solo, gubernur DKI Jakarta, hingga Presiden RI.

"Kita sayang (Jokowi). Tuhan sudah begitu baik kepada bangsa Indonesia memberikan seorang pemipin seperti Pak Jokowi," kata Agum dalam acara deklarasi Relawan Bravo Cijantung di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur, Selasa (5/2/2019).

Menurut Agum, Jokowi bisa menempatkan diri sebagai kepala pelayan masyarakat. Jokowi juga dinilai tak arogan.

Baca selengkapnya artikel ini dalam tautan ini.

Hal ini bermula dari April 2018 lalu, Dona meminjam sejumlah uang ke salah satu aplikasi fintech peer-to-peer lending. Namun, dalam beberapa waktu, Dona tak bisa membayar. Ia terus memperpanjang pinjaman hingga bunga membengkak.

Saat itulah, mulai muncul telepon dan pesan singkat bernada intimidatif kepadanya dari perusahaan pinjaman online tersebut. Tak hanya itu, petugas penagih pun menghubungi beberapa nomor di kontak telepon Dona dan memberitahu bahwa ia memiliki utang.

"Salah satu aplikasi online ini menghubungi atasan saya berturut-turut setiap malam. Saya lalu ditegur," kata Dona di kantor LBH Jakarta, Senin (4/2/2019).

Baca selengkapnya kisah Dona di link ini.

Anies bersama kedua putranya, Mikail Azizi Baswedan dan Ismail Hakim Baswedan, datang menghadiri perayaan tahun baru Imlek di sana. Dalam kunjungannya itu, Anies melepaskan burung pipit yang menjadi tradisi perayaan Imlek di area vihara. Dia juga berkeliling area vihara.

"Ini ditandai tadi dengan pelepasan burung yang menandakan bahwa keterbebasan dari kungkungan permasalahan menuju kepada kesuksesan," ujar Anies.

Baca selengkapnya di sini.

5. Penjelasan Pemprov Papua soal penganiayaan pegawai KPK

Pemerintah Provinsi Papua angkat bicara terkait insiden dua oknum pegawai KPK yang diduga mengalami penganiayaan saat rapat resmi Pemprov, DPR Papua, dengan Kemendagri, dalam rangka evaluasi APBD Papua Tahun 2019.

Dalam rilis pernyataan yang dikeluarkan Kabag Protokol Biro Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Provinsi Papua, Gilbert Yakwar, Senin (4/2/2019), terdapat 10 poin yang menjelaskan tentang kronologi kejadian, hingga diamankannya dua oknum pegawai KPK tersebut. 

Salah satunya, pihaknya membantah adanya tindak penganiayaan terhadap oknum pegawai KPK dalam insiden yang terjadi pada Sabtu (2/2/2019) di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat itu.

Baca selengkapnya di sini.

https://internasional.kompas.com/read/2019/02/06/05340161/berita-populer-uang-digital-rp-18-triliun-di-komputer-derita-karena

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke