Pendaftaran Peserta Pemilu Thailand Dibuka, Ratusan Politisi Daftarkan Diri

Pendaftaran yang dibuka hingga Jumat (6/2/2019) tersebut adalah untuk calon anggota parlemen maupun partai politik.

Pemilu yang digelar tersebut akan mengakhiri pemerintahan di bawah junta selama empat tahun terakhir, dan mengembalikannya ke pemerintahan sipil.

Di bawah sistem pemilu yang baru di negara itu, sebanyak 350 dari 500 anggota majelis rendah akan dipilih melalui pemilihan di daerah pemilihan tunggal.

Sementara 150 lainnya ditentukan melalui perwakilan proporsional dari daftar partai peserta pemilu.

Pendaftaran juga dibuka untuk kandidat perdana menteri yang dapat diajukan partai politik hingga tiga nama untuk masing-masing partai.

Pemilihan perdana menteri akan dilakukan setelah parlemen baru terbentuk usai pemilu 24 Maret.

Ratusan calon peserta pemilu telah mendaftar pada hari pertama pendaftaran, seperti diberitakan AFP. Di antaranya bahkan ada yang datang dengan mengenakan kostum bertopeng.

Kemeriahan tidak hanya ditampilkan para calon yang mendaftar, namun juga para pendukungnya, yang datang ke lokasi pendaftaran di Bangkok sambil membawa spanduk warna-warni dan bendera.

Banyak di antara para pendaftar datang dari partai besar yang telah dikenal seperti Partai Pheu Thai, hingga partai baru yang belum dikenal, Phalang Prachatipatai.

Seorang calon dari partai Phalang Prachatipatai datang untuk mendaftar pemilu dengan mengenakan kostum tokoh koboi bertopeng, "Lone Ranger".

Ada juga calon dari Partai Aksi Koalisi untuk Thailand yang datang dengan membawa poster besar dirinya yang berpakaian Superman.

Sementara sejumlah partai besar telah mulai mengumumkan nama-nama yang akan diusung sebagai calon perdana menteri.

Partai pro-junta, Palang Pracharath, mengumumkan telah menunjuk Perdana Menteri Prayuth Chan-O-cha sebagai kandidat utamanya.

Sedangkan kandidat kedua dan ketiga disebut akan ditempati pemimpin partai Uttama Savanayana dan Wakil Perdana Menteri Somkid Jatusripitak.

Partai Pheu Thai yang menjadi pemenang dalam pemilu terakhir, sebelum digulingkan oleh kudeta  militer pada 2014, disebut akan mencalonkan mantan menteri kesehatan Sudarat Keyuraphan sebagai kandidat utama untuk perdana menteri.

Sedangkan Partai Demokrat, partai tertua di Thailand, berencana mengusung ketua, yang juga mantan perdana menteri, Abhisit Vejjajiva, sebagai kandidat perdana menteri dalam pemilu kali ini.