Salin Artikel

Pemimpin Oposisi Venezuela Klaim Sudah Bertemu Militer secara Rahasia

Dalam opininya yang dipublikasikan oleh New York Times, pertemuan itu merupakan bagian dari upaya transisi pemerintahan yang dilakukan oposisi.

Diwartakan BBC Kamis (31/1/2019), krisis politik di Venezuela terjadi setelah Presiden Nicolas Maduro memulai periode keduanya.

"Penarikan dukungan militer dari Tuan Maduro merupakan langkah krusial demi terciptanya perubahan dalam tubuh pemerintahan," tulis Guaido.

"Mayoritas dari para personel militer itu sepakat bahwa kesulitan yang tengah terjadi di Venezuela sudah tidak bisa diterima," lanjutnya.

Guaido menulis kelompok oposisi telah menawarkan amnesti kepada setiap prajurit yang bersedia membelot bahwa mereka tidak melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan.

Sebagai Ketua Dewan Nasional, Guaido menyatakan secara konstitusi dia berhak menjabat sebagai presiden sementara jika rezim yang berkuasa dianggap tidak sah.

Opini Guaido itu terjadi setelah muncul aksi unjuk rasa untuk mendongkel pemerintahan Maduro. Kepada harian Rusia RIA Novosti, Maduro berkata dia siap menggelar negosiasi dengan oposisi.

Sekitar tiga juta orang melarikan diri dari Venezuela di tengah krisis ekonomi akut serta kekerasan di jalan dalam beberapa pekan terakhir.

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berkicau di Twitter dia sudah berbicara dengan Guaido dan mendukung langkahnya untuk "memperjuangkan kebebasan".

Sementara Penasihat Keamanan Nasional AS John Bolton melarang pembelian emas, minyak, maupun komoditas Venezuela yang disebut "dicuri Maduro".

Adapun Maduro mendapat dukungan dari Rusia, China, dan Turki, serta bersikukuh masih menerima loyalitas dari militer Venezuela.

https://internasional.kompas.com/read/2019/01/31/16222091/pemimpin-oposisi-venezuela-klaim-sudah-bertemu-militer-secara-rahasia

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke