Salin Artikel

Cuaca Dingin Ekstrem Landa AS Tewaskan 7 Orang

Selain itu, angin yang berhembus begitu luar biasa dingin dan berbahaya. Di Chicago, misalnya, suhu mencapai minus 21 derajat Fahrenheit.

Angka tersebut mendekati rekor suhu terdingin yang pernah tercatat di kota itu pada 1985, dengan -27 derajat Fahrenheit.

Sementera, angin dingin yang berhembus terpantau memiliki suhu 51 derajat di bawah nol.

Melansir USA Today, Rabu (30/1/2019), sejauh ini sebanyak 7 orang tewas sehubungan dengan cuaca dingin, termasuk seorang pria yang ditemukan membeku di garasi, di Milwaukee.

"Angin dingin mengancam nyawa, kemungkinan akan membuat rekor suhu terendah meluas," demikian pernyataan layanan cuaca setempat.

Di Michigan, jenazah seorang pria ditemukan di depan rumah tetangganya. Seorang mahasiswa Universitas Iowa juga ditemukan tewas pada Rabu pagi, diyakini kematiannya disebabkan cuaca ekstrem.

"Tetap di dalam ruangan jika Anda bisa," pintanya.

"Cobalah pastikan jika Anda melihat seseorang membutuhkan bantuan, segeralah ambil tindakan," imbuhnya.

"Mengirim pesan kepada kaum muda jika hidup sulit, kalian dapat meringkuk seperti posisi janin," katanya dengan sedikit gurauan.

Ribuan penerbangan masuk dan keluar dari bandara di wilayah tersebut juga ditunda atau dibatalkan, termasuk lebih dari 1.000 penerbangan di bandara Chicago.

Kini, cuaca dingin mengarah ke timur. New York akan diselimuti dengan suhu -16 derajat Fahrenheit pada Kamis (31/1/2019), termasuk angin dingin -15 derajat.

New York Daily News mewartakan, muncul juga imbauan agar penduduk menjaga hewan peliharaan mereka tetap hangat.

"Jangan biarkan hewan peliharaan Anda di luar tanpa pengawasan dalam cuaca seperti ini," tulis ChicagoLand Dog Rescue di Twitter.

"Lakukan tindakan pencegahan dan jaga mereka agar aman. Ini akan menjadi cuaca dingin yang gila," lanjutnya.

https://internasional.kompas.com/read/2019/01/31/06324211/cuaca-dingin-ekstrem-landa-as-tewaskan-7-orang

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke