Salin Artikel

AS Ancam Ada Konsekuensi Serius jika "Presiden" Venezuela Ditahan

Pernyataan itu disampaikan Penasihat Keamanan Nasional John Bolton setelah Guaido mendapat larangan untuk bepergian ke luar negeri.

Dalam twit-nya dilansir Russian Today Selasa (29/1/2019), Bolton mengecam wewenang tidak sah dari Jaksa Agung Tarek Saab yang dianggap mengancam Guaido.

Saab mengumumkan Guaido bakal diperiksa atas "kejahatan serius yang mengancam penegakan konstitusional", dan membekukan rekeningnya.

"Biar saya memperjelas ini. Bakal ada konsekuensi serius jika ada yang berani menumbangkan demokrasi dan menyakiti Guaido," ancam Bolton.

Nantinya, pengelolaan aset itu bakal diserahkan kepada Guaido atau pemerintahan baru yang mendapat persetujuan Washington.

Guaido mendeklarasikan dirinya sebagai presiden sementara pada awal Januari ini dengan dukungan dari Dewan Nasional Venezuela.

Pengumuman itu mendapat dukungan dari AS, Kanada, Australia, maupun Organisasi Negara Amerika (OAS). Sementara China maupun Rusia mengakui Presiden Nicolas Maduro.

Maduro mengecam intervensi AS sebagai bentuk upaya kudeta, dan mendesak pemerintahan Presiden Donald Trump untuk menyingkir dari negaranya.

Ancaman Bolton muncul setelah dia berkomentar mulai banyak petinggi militer Venezuela yang berpikir untuk membelot kepada Guaido.

Apalagi, Bolton juga tertangkap kamera memegang kertas berwarna kuning berisi catatan tentang "5.000 pasukan menuju Kolombia".

Adapun Bogota mengaku saat ini mereka tidak mengetahui adanya keberadaan pasukan AS di sana.

https://internasional.kompas.com/read/2019/01/30/12292451/as-ancam-ada-konsekuensi-serius-jika-presiden-venezuela-ditahan

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke