Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Salin Artikel

Pejabat PBB Kunjungi Turki untuk Selidiki Kasus Kematian Khashoggi

Agnes Callamard, Pelapor Khusus PBB Khusus Eksekusi di Luar Hukum dan Kesewenang-wenangan bakal berkunjung pada 28 Januari hingga 2 Februari mendatang.

Sumber Turki dikutip Hurriyet Jumat (25/1/2019) berkata, Callamard bakal memimpin penyelidikan internasional untuk mengungkap kematian Khashoggi.

Dalam emailnya kepada Reuters dilansir The Guardian, Callamard berujar dia bakal mengevaluasi kondisi saat kejahatan terjadi dan sifat serta tanggung jawab negara.

Dia berkata penyelidikan itu bakal dibantu tiga orang pakar yang salah satunya mempunyai pengalaman forensik tanpa bersedia menyebutkan identitasnya.

Callamard menjelaskan bakal melaporkan kunjungan selama lima hari itu ke Dewan Hak Asasi Manusia PBB pada Juni mendatang.

Sebelumnya pada Kamis (24/1/2019), Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu menuturkan bahwa sudah saatnya penyelidikan internasional diperlukan.

Dia menyatakan Presiden Recep Tayyip Erdogan sudah memerintahkan persiapan untuk menggelar penyelidikan internasional.

Perkembangan itu terjadi setelah pelaku bisnis dari negara Barat mulai melakukan normalisasi hubungan dengan Saudi di Forum Ekonomi Dunia Davos, Swiss.

Terlihat dari Direktur Eksekutif Total Patrick Pouyanne dan direktur eksekutif bank investasi Amerika Serikat (AS) Morgan Stanley, James Gorman, yang berbicara dengan menteri Saudi.

Gorman berkata pembunuhan Khashoggi adalah peristiwa tak bertanggung jawab. Namun, pihaknya menolak untuk memboikot atau memberi sanksi kepada Saudi.

"Siapa yang bakal menderita dari boikot ataau sanksi tersebut? Mereka adalah orang-orang biasa yang tak tahu apa-apa," papar Gorman.

Cavusoglu menyatakan ada negara Barat yang berusaha menutupi kasus itu, dan berharap jalan keadilan bisa diungkap melalui penyelidikan di bawah PBB.

The Guardian memberitakan, sejauh ini Saudi menolak bekerja sama dengan Turki, dan memilih menggelar penyelidikan terhadap 12 tersangka.

Karena kasusnya tidak dipublikasikan, publik tidak bisa mengetahui pembelaan para tersangka maupun bukti yang dipergunakan.

Khashoggi dibunuh pada 2 Oktober 2018 ketika mengunjungi Kantor Konsulat Saudi di Istanbul untuk mengurus dokumen pernikahan.

Dalam rekaman yang diklaim diperoleh otoritas Turki, Khashoggi tewas dengan cara dicekik dan setelah itu, jenazahnya dimutilasi.

https://internasional.kompas.com/read/2019/01/25/15105001/pejabat-pbb-kunjungi-turki-untuk-selidiki-kasus-kematian-khashoggi

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke