Salin Artikel

Kepercayaan Warga Rusia kepada Putin Turun Drastis, Mengapa?

Dilansir dari Financial Times, Senin (21/1/2019), Pusat Penelitian Opini Publik Rusia yang dimiliki negara menyebutkan, penurunan kepercayaan kepada Putin mulai terjadi sejak awal masa jabatan keempatnya pada Mei 2018.

Hal itu disebabkan oleh masalah ekonomi yang membayangi kebijakan luar negeri agresif untuk menopang popularitasnya dalam beberapa tahun terakhir.

Masalah pertumbuhan ekonomi yang melambat dan kenaikan usia pensiun turut merusak popularitas sang presiden.

Pada bulan ini, kepercayaan warga terhadap Putin anjlok menjadi 33,4 persen ke rekor terendah sejak 2006.

Meski hasil survei tidak menimbulkan masalah langsung bagi pria berusia 66 tahun itu, namun dapat memberanikan calon pemimpin Rusia selanjutnya untuk mulai ancang-ancang.

Laporan Daily Mail menyebutkan, kepercayaan warga Rusia kepada Putin menyentuh angka tertinggi pada Juli 2015 mencapai 71 persen.

Saat itu, Rusia berhasil menganeksasi Crimea dari Ukraina pada tahun sebelumnya.

Pada malam jelang pemilu tahun lalu, kepercayaan publik menurun jadi 55,3 persen dan terus anjlok tajam pada posisi 38,3 persen tiga bulan berikutnya.

Meski demikian, Putin masih memegang gelar sebagai politisi paling dipercaya di Rusia.

Dalam survei yang sama, politisi yang menduduki peringkat kedua di Rusia adalah Menteri Pertahanan Sergei Shoigu, disusul Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov.

Meski ada penindasan terhadap politisi oposisi, belum terlihat adanya penantang yang nyata bagi Putin, bahkan saat adanya kebijakan kenaikan pajak yang memeras pengeluaran rumah tangga.

"Tujuan utama kami adalah untuk meningkatkan kualitas hidup rakyat, warga negara Rusia, dan untuk memastikan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," kata Putin kepada para menteri pekan lalu.

https://internasional.kompas.com/read/2019/01/22/18370261/kepercayaan-warga-rusia-kepada-putin-turun-drastis-mengapa

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke