Salin Artikel

Mahathir: Pakatan Harapan Tidak Pernah Beli Suara dalam Pemilu

"Pakatan Harapan tidak pernah memberikan uang kepada siapa pun (untuk memenangkan suara)," ucapnya, Senin (14/1/2019), seperti diwartakan Channel News Asia.

Pernyataan Mahathir untuk menanggapi beredarnya sejumlah foto di media sosial.

Foto itu memperlihatkan anggota Pakatan Harapan membeli suara di Tanah Tinggi Cameron dalam pemilu parlemen yang bakal digelar pada 26 Januari mendatang.

Dia mengatakan, pemerintahan Pakatan Harapan justru menyediakan bantuan keuangan kepada rakyat.

"Jika pemerintah harus menyediakan uang (alokasi pengembangan), itu akan dilakukan. Jadi semua orang bisa mendapatkannya," ucap pria berusia 93 tahun itu.

Today Online melaporkan, Komisi Komunikasi dan Multimedia Malaysia (MCMC) kini tengah menelusuri akun media sosial yang mengunggah sebuah foto.

Foto itu menunjukkan seorang mengenakan kaus Pakatan Harapan yang diduga memberikan uang kepada seorang warga asli Malaysia atau kerap disebut Orang Asli.

Wakil Menteri Komunikasi dan Multimedia Eddin Syazlee Shith menyatakan, sejauh ini tidak ada seorang pun yang muncul untuk memberikan penjelasan terkait lokasi dan motif beredarnya gambar tersebut.

"MCMC butuh waktu untuk mengidentifikasi pemegang akun dan alasan dia membuat gambar itu viral," katanya.

"Kami tidak tahu di mana lokasinya diambil atau apa pun yang ditudingkan tentang foto yang kemungkinan tidak asli," ucapnya.

Eddin Syazlee mengatakan, kehadiran gambar tersebut tidak akan membahayakan kampanye Pakatan Harapan jelang pemilu paruh waktu di Tanah Tinggi Cameron.

"Jika kita ingin banyak hal berada di pihak kita, kita pasti akan mengerahkan alat-alat pemerintah untuk berkampanye tetapi itu bukan cara Pakatan Harapan," ucapnya.

"Kita tidak akan melakukan apa yang telah dilakukan rezim sebelumnya," tuturnya.

https://internasional.kompas.com/read/2019/01/14/15052031/mahathir-pakatan-harapan-tidak-pernah-beli-suara-dalam-pemilu

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke