Salin Artikel

Militer AS Respon Kabar Pasukan Rezim Suriah Masuki Kota Manbij

Juru bicara Komando Pusat AS Letnan Kolonel Earl Brown kepada AFP Jumat (28/12/2018) membantah klaim tersebut dengan menyatakan sebagai informasi yang keliru.

"Meski beredar informasi keliru soal perkembangan di Manbij, koalisi pimpinan AS belum melihat klaim itu bakal menjadi kenyataan," kata Brown.

Dia menuturkan agar semua pihak menghormati integritas Manbij dan melindungi keselamatan warga sipil yang bermukim di sana.

"Misi kami tidak berubah. Kami bakal terus melanjutkan dukungan kepada rekan koalisi kami dan memastikan keselamatan pasukan Amerika," tegas Brown.

Manbij merupakan kota strategis yang berdekatan dengan perbatasan Turki di mana pasukan Kurdi ditempatkan di sana sejak 2016.

Selain pasukan Kurdi, AS dan Perancis juga mengerahkan pasukan elite mereka untuk memberikan bantuan kepada Kurdi.

Sebelumnya, Kurdi meminta bantuan kepada rezim Bashar al-Assad dan Rusia untuk melindungi mereka dari ancaman serangan Turki.

Permintaan itu dilayangkan setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan keputusan mengejutkan dengan menarik pasukan dari Suriah.

Dalam video pendek yang diunggah ke Twitter pekan lalu, Trump memutuskan memulangkan pasukan AS setelah mengklaim kemenangan atas Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) diperoleh.

Sumber pejabat senior AS menyatakan keputusan tersebut terjadi setelah Trump berbicara dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan melalui telepon.

Dengan kepergian pasukan AS, maka milisi Kurdi yang tergabung dalam Unit Perlindungan Rakyat (YPG) terancam menjadi target serangan Turki.

Apalagi, Erdogan yang menyebut YPG sebagai kelompok teroris, berjanji bakal membersihkan milisi Kurdi dari wilayah Suriah utara.

https://internasional.kompas.com/read/2018/12/29/15280511/militer-as-respon-kabar-pasukan-rezim-suriah-masuki-kota-manbij

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke