Salin Artikel

Israel Putuskan Gelar Pemilihan Umum pada Bulan April

"Berkenaan dengan tanggung jawab nasional dan anggaran, maka para pemimpin partai koalisi, dengan kesepakatan bulat, memutuskan membubarkan Knesset dan menggelar pemilihan baru pada awal April," kata ketua koalisi lima partai dalam pernyataan bersama, Senin (24/12/2018).

Pemilihan umum semula dijadwalkan untuk November 2019 dan dengan pengumuman itu, maka anggota Knesset akan memilih untuk membubarkan parlemen lebih awal.

Laporan media Ibrani menyebut pemilu kemungkinan akan dilaksanakan pada 9 April 2019. Demikian diberitakan Times of Israel.

Pengajuan pelaksanaan pemilu lebih awal ini juga terjadi di tengah krisis yang sedang menerpa koalisi dan pertimbangan tuduhan korupsi terhadap Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

Keputusan untuk menggelar pemilu dini sepertinya turut didorong pengunduran diri Avigdor Liberman dari jabatan menteri pertahanan dan menarik partainya, Yisrael Beytenu dari koalisi Netanyahu.

Hal itu menyebabkan koalisi pemerintah yang dipimpin Partai Likud hanya memiliki kelebihan mayoritas satu suara dengan 61 dari total 120 anggota Knesset.

Pemicu lainnya adalah tiga kasus dugaan korupsi yang melibatkan PM Netanyahu, di mana Jaksa Agung Avichai Mandelblit diyakini tidak akan memutuskan sebelum digelarnya pemilu.

Sebelumnya, Netanyahu sempat memperingatkan dampak negatif yang akan ditimbulkan jika pemerintah menggelar pemilu dini.

Dalam konferensi pers November lalu, Netanyahu mengatakan pemilu dini merupakan langkah yang tak bertanggung jawab mengingat situasi keamanan saat ini, di mana Israel sedang bersitegang dengan Hamas.

"Saya ingin menekankan bahwa saat ini kita menyaksikan salah satu periode tersulit negara ini," ujar Netanyahu kala itu.

"Keamanan negara di atas politik. Keamanan negara di atas kepentingan pribadi. Kita punya setahun untuk memadamkan ketegangan ini," tambahnya.

https://internasional.kompas.com/read/2018/12/24/23075561/israel-putuskan-gelar-pemilihan-umum-pada-bulan-april

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke