Salin Artikel

[HOAKS] Presiden China Tak Segan Hapus Indonesia dari Peta Dunia

KOMPAS.com - Di media sosial sejak pekan lalu beredar kabar bahwa Presiden China Xi Jinping menanggapi kabar mengenai rumor pengusiran Duta Besar China untuk Indonesia.

Rumor ini beredar tak lama setelah penyampaian pidato kenegaraan yang disampaikan Xi Jinping di Balai Agung Rakyat China pada Selasa (18/12/2018).

Selain itu, rumor ini beredar saat masyarakat Indonesia ramai mengecam Pemerintah China terkait sikapnya soal Suku Uighur yang merupakan komunitas Muslim di Negeri Tirai Bambu itu.

Dalam unggahan yang ada di media sosial, disebutkan bahwa Xi Jinping mengancam bahwa China tidak akan segan menghapus Indonesia dari peta dunia jika terjadi pengusiran duta besar.

Narasi yang beredar:

Informasi ini beredar di media sosial Facebook sejak Rabu (19/12/2018). Berdasarkan penelusuran Masyarakat Anti-Fitnah Indonesia (Mafindo), informasi ini beredar di Facebook yang diunggah pada Rabu (19/12/2018) pukul 09.12 waktu tempat Allahabad, India.

Akun Facebook itu mengunggah tangkapan layar yang menampilkan judul berita, "Surat Tertulis Xi Jinping: Jika Kedubes China Diusir Dari Indonesia, Maka China Tidak Akan Segan 'HAPUS' Indonesiaan Dari Peta Dunia".

Dalam unggahan itu juga ditampilkan foto Xi Jinping dan surat yang dinarasikan ditulis oleh Xi Jinping.

Menurut pihak Mafindo, pemberitaan tertulis ini juga diunggah oleh akun RAF yang sudah dibagikan sebanyak 6.275 kali, akun BH yang sudah dibagikan sebanyak 2.062 kali, dan situs Kompasinf0.blogspot.com.

Selengkapnya baca konfirmasi Mafindo ini.

Penelusuran Kompas.com:

Pihak Mafindo menjelaskan dalam situs turnbackhoax.id bahwa beberapa unggahan dugaan surat tertulis dari Xi Jinping merupakan disinformasi.

"Surat yang dibahas oleh artikel sumber adalah permintaan kepada Xi Jinping untuk menurunkan berat badan," tulis penjelasan Mafindo pada Sabtu (22/12/2018).

Perlu diketahui, surat yang disebutkan dalam artikel sumber ini berasal dari tulisan seorang anak yang meminta Xi Jinping untuk menurunkan berat badan.

Artikel ini juga pernah diberitakan South China Morning Post pada 17 Desember 2014.

Sementara, dalam artikel ini tidak ada hubungan sama sekali dengan Indonesia seperti yang ditulis dalam narasi artikel sumber.

Kompas.com juga menegaskan bahwa brand "Kompas" hanya digunakan untuk Harian Kompas, Kompas.com, Kompas.id, dan Kompas TV. Adapun, brand itu saat ini dikelola oleh KG Media.

Hingga saat ini, KG Media tidak pernah membuat blog dengan alamat situs k0mpasinf0.blogspot.com.

Seperti yang kita ketahui, saat ini pembuatan blog bisa dilakukan oleh siapa pun, dengan mengunggah tulisan apa pun, dan mengatasnamakan instansi mana pun.

Sehingga situs tersebut tidak kredibel dan tidak dapat dipercaya kebenaran konten tulisannya.

https://internasional.kompas.com/read/2018/12/24/13462881/hoaks-presiden-china-tak-segan-hapus-indonesia-dari-peta-dunia

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke