Salin Artikel

Taliban Rayakan Rencana AS Tarik Pasukan dari Afghanistan

Komandan senior Taliban di Provinsi Helmand dikutip NBC News Sabtu (22/12/2018) berkata, kabar itu merupakan indikasi jelas mereka lebih dekat menuju kemenangan.

Komandan yang menolak disebutkan identitasnya itu menuturkan pengorbanan dan perjuangan rakyat selama 17 tahun akhirnya membuahkan hasil.

"Kami membuktikan kepada dunia bahwa kami mengalahkan negara yang mengklaim dirinya sebagai adidaya. Kami semakin dekat dengan tujuan kami," kata komandan tersebut.

Dia melanjutkan semua komandan lapangan telah menggelar latihan sebagai persiapan untuk merebut empat provinsi yang dianggap strategis.

Upaya itu dilakukan jelang pertemuan ronde kedua antara perwakilan AS dengan Taliban yang direncanakan digelar pada Januari mendatang.

Adapun pemimpin Taliban di Provinsi Kunar Maulvi Sher Mohammad mengatakan kabar penarikan itu seharusnya menjadi pelajaran bagi Washington.

"Rakyat AS, terutama pemimpinnya, seharusnya paham apa yang mereka dapatkan dengan menginvasi Afghanistan dan menyebabkan banyak nyawa melayang," tutur Mohammad.

Pentagon tidak merespon klaim Taliban itu. Selama 17 tahun konflik, pemerintah Afghanistan mengontrol sekitar 65 persen wilayah.

Menurut penuturan dua pejabat anonim AS, rencana penarikan itu memang belum diumumkan. Namun diharapkan bisa dieksekusi setelah Tahun Baru.

Kabar penarikan itu terjadi setelah Presiden Donald Trump juga mengumumkan bakal memulangkan pasukannya yang bertugas di Suriah.

Trump dilaporkan menginstruksikan Pentagon untuk memberikan sejumlah opsi. Termasuk jika harus memulangkan seluruh tentara AS yang berjumlah 14.000 orang.

https://internasional.kompas.com/read/2018/12/22/18093921/taliban-rayakan-rencana-as-tarik-pasukan-dari-afghanistan

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke