Salin Artikel

Gara-gara Poster "Agen Putin", Rapat Parlemen Ukraina Ricuh

Insiden perkelahian terjadi setelah sebuah poster dipasang di dalam ruang rapat legislatif bertuliskan "Agen Putin". Poster itu ditujukan kepada politisi Viktor Medvedchuk, yang pro Rusia.

Saat seorang politisi dari partai oposisi, Nestor Shufrych, mengambil tanda itu, anggota parlemen lain dari Front Rakyat, Yuriy Bereza, memukul wajah Shufrych.

Setelah aksi pemukulan itu, situasi rapat menjadi kacau dengan beberapa anggota parlemen lain ikut masuk dalam perkelahian. Beberapa anggota parlemen saling melepaskan pukulan, sementara yang lain berusaha melerai.

Kericuhan itu terjadi di tengah hubungan yang memanas antara Kiev dengan Moskwa, setelah militer Rusia menembaki dan menyita kapal Angkatan Laut Ukraina pada November lalu.

Moskwa menuduh kapal angkatan laut Ukraina telah melanggar perbatasan di Laut Azov. Sementara Kiev menuduh Rusia telah memulai fase baru agresi.

Ini bukan kali pertama terjadi kericuhan dalam rapat parlemen di Ukraina. Bahkan, perkelahian kerap terjadi karena masalah pribadi antaranggota dan bukan berkaitan dengan persoalan yang dibahas dalam rapat.

Pada 2014,  perkelahian terjadi antara anggota parlemen nasionalis dengan pro-Rusia saat membahas pertempuran antara pasukan Ukraina dengan kelompok separatis pro-Rusia di Ukraina timur.

Tahun berikutnya, rapat parlemen di bulan Maret dihentikan setelah seorang politisi menuduh anggota parlemen lainnya menerima suap, memicu terjadinya saling pukul antaranggota parlemen.

Pada Februari 2015, perkelahian antaranggota parlemen terjadi di sela jalannya rapat, antara anggota parlemen Yegor Sobolev dengan Vadim Ivchenko yang bertikai soal rancangan undang-undang kepemilikan tanah.

https://internasional.kompas.com/read/2018/12/21/17353611/gara-gara-poster-agen-putin-rapat-parlemen-ukraina-ricuh

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke