Salin Artikel

Parlemen Inggris Tolak Klaim Trump soal Kekalahan ISIS di Suriah

Dalam sebuah balasan terhadap kicauan Trump di Twitter, Ellwood mengaku tidak setuju dengan pernyataan pemimpin AS itu.

"Ini [ISIS] telah berubah menjadi bentuk ekstremisme lain dan ancamannya sangat aktif," kicaunya.

Pakar Timur Tengah Chris Meserole mengatakan kepada Newsweek, semua orang yang berpikir ISIS telah kalah di Suriah berarti tidak paham tentang ISIS atau pun Suriah.

"Hanya karena kekhalifahan telah berakhir bukan berarti kelompok itu juga demikian. Secara kontras, ISIS masih beroperasi dan aktif, aktivitasnya dapat dilihat di Irak bagian barat," katanya.

"Menarik semua pasukan saat ini akan menjadi sebuah kesalahan," imbuhnya.

Seperti diketahui, usai mendeklarasikan kemenangan atas ISIS di Suriah, Trump memerintahkan penarikan kembali pasukan AS dari negara tersebut.

Sementara itu, Senator Partai Demokrat Jeanne Shaheen melontarkan pernyataan keras dengan menyebut keputusan Trump sangat berbahaya.

"Keputusan presiden untuk menarik pasukan dari Suriah berbahaya, prematur dan sepenuhnya tidak konsisten dengan fakta di lapangan di Suriah dan saran militer kami," kata Shaheen dalam sebuah pernyataan.

"Saya telah melakukan perjalanan ke Suriah dan tahu secara langsung bahwa militer kami telah melakukan jauh melampaui harapan," ucapnya.

"Kami menang melawan ISIS," kata Trump dalam video singkat yang diunggah ke Twitter.

"Kami telah mengalahkan mereka dan kami memukul mereka dengan sangat keras. Kami merebut kembali wilayah, dan sekarang saatnya bagi pasukan kami untuk pulang," tuturnya.

https://internasional.kompas.com/read/2018/12/20/08343021/parlemen-inggris-tolak-klaim-trump-soal-kekalahan-isis-di-suriah

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke