Salin Artikel

Bangladesh Terjunkan 20.000 Tentara Paramiliter Pascakampanye Mematikan

Setidaknya enam orang dilaporkan tewas dalam kampanye selama seminggu terakhir, akibat bentrokan antara massa partai Liga Awami yang berkuasa dengan oposisi Partai Nasionalis Bangladesh (BNP).

Mohsin Reza, juru bicara Penjaga Perbatasan Bangladesh (BGB), pasukan paramiliter yang dibentuk di negara itu sejak 1795, mengatakan sebanyak 1.016 peleton telah diterjunkan dalam upaya memperkuat keamanan selama masa kampanye.

Masing-masing peleton diperkuat sekitar 20 personil.

Sementara ditambahkan Sekretaris Komisi Pemilihan Umum Bangladesh, Helal Uddin Ahmed, ribuan pasukan lain juga akan dikerahkan mulai Sabtu (22/12/2018).

Pengerahan pasukan keamanan tambahan dianggap perlu usai memburuknya hubungan antara dua partai utama di Bangladesh yang saling menuduh telah melancarkan serangan.

Salah seorang pejabat dari BNP, Mohammad Salahuddin, para kandidat dan pendukungnya telah diserang oleh pengikut partai berkuasa. Dia juga menuduh komisi pemilihan telah gagal menjamin keamanan selama masa kampanye.

"Setidaknya empat aktivis kami tewas dan ribuan lainnya luka-luka dalam serangan yang dilakukan oleh pendukung pemerintah," kata Salahuddin, kepada AFP, Selasa (18/12/2018).

Dia menambahkan, hingga 152 orang kandidat oposisi telah diserang saat kampanye, sementara 8.732 aktivis, termasuk 14 kandidat telah ditahan dalam sebulan terakhir.

Dua korban tewas lainnya adalah aktivis dari partai Liga Awami yang meninggal dalam perkelahian dengan massa pendukung oposisi pada pekan lalu.

https://internasional.kompas.com/read/2018/12/18/20242581/bangladesh-terjunkan-20000-tentara-paramiliter-pascakampanye-mematikan

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke