Mengapa para karyawan itu diberi pesangon berupa ban? Ternyata, di saat segala kebutuhan berkurang di Venezuela, ban dengan kualitas terbaik amat mahal di pasar gelap.
Dalam pernyataan resminya pada Senin (10/12/2018), manajemen Goodyear mengatakan, terpaksa mengambol keputusan sulut ini.
"Tujuan kami sebenarnya adalah tetap beroperasi tetapi kondisi ekonomi dan ditambah sanksi AS membuat situasi amat sulit," demikian manajemen Goodyear.
Perusahaan itu kemudian menambahkan, pihaknya tengah melakukan proses PHK dengan membmeri pesangon 10 buah ban untuk tiap karyawan.
Goodyear menjadi perusahaan multinasional terakhir yang menutup operasinya di Venezuela.
Sebelumnya beberapa perusahaan seperti Kellogg, Kimberley Clark dan beberapa maskapai penerbangan juga berhenti beroperasi.
Sejak 2014, perekonomian Venezuela dalam kondisi yang amat buruk.
Diperkirakan 2,3 juta warga negeri itu mengungsi demi menghindari hiperinflasi, pemangkasan energi listrik, serta kekurangan pangan dan obat-obatan.
Selama dua tahun terakhir, pemerintahan Presiden Donald Trump menjatuhkan sanksi terhadap puluhan warga Venezuela termasuk para pejabatnya.
Washington menuding para pejabat Venezuela itu melakukan korupsi, menyelundupkan narkoba, serta melakukan pelanggaran HAM.
https://internasional.kompas.com/read/2018/12/11/13085601/terkena-phk-karyawan-goodyear-venezuela-dapat-pesangon-10-ban
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan