Salin Artikel

Erdogan: Turki Tak Bakal Beli Sistem Rudal S-400 Rusia Pakai Dollar AS

Diwartakan AFP Kamis (29/11/2018), komentar Erdogan terjadi setelah Presiden Rusia Vladimir Putin berkata pembayaran S-400 tidak akan pakai dollar Amerika Serikat (AS).

"Sejak awal kami sudah mempunyai prinsip. Bahwa kami bakal melaksanakan pembayaran menggunakan rubel atau lira," kata Erdogan sebelum bertolak ke Argentina untuk menghadiri KTT G20.

Presiden dari Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) itu menyatakan saat ini kedua negara belum menyepakati mata uang siapa yang bakal dipakai.

Sebelumnya pada Rabu (28/11/2018), Putin menyatakan Rusia dan Turki tak menyertakan dollar AS dalam pembelian sistem rudal S-400.

"Kami tidak membelot dari dollar AS. Dollar-lah yang telah meninggalkan kami," kata mantan agen dinas intelijen Uni Soviet (KGB) itu.

Wakil Perdana Menteri Rusia Yuri Borisov mengatakan klien Moskwa lainnya, India, rencananya juga bakal membeli S-400 menggunakan mata uang rubel.

Berdasarkan laporan media Rusia, Ankara direncanakan membeli empat unit sistem rudal tersebut dengan nilai kontrak 2,5 miliar dollar AS (Rp 35,9 triliun).

Sistem pertahanan anti-serangan udara dengan kode NATO SA-21 Growler itu menjadi sorotan baik oleh AS maupun negara anggota pertahanan Atlantik Utara lainnya.

Pasalnya, sistem rudal generasi terbaru itu dianggap tak cocok dengan peralatan NATO, dan mempertanyakan orientasi strategis Turki di masa depan.

Presiden AS Donald Trump meneken peraturan otorisasi pertahanan yang bisa melarang pengiriman jet tempur F-35 jika Turki tetap nekat membeli S-400.

S-400 Triumf merupakan sistem pertahanan anti-serangan udara jarak jauh yang diproduksi oleh perusahaan Almaz-Antey.

Sistem itu bisa menghancurkan rudal balistik taktis dari jarak 60 kilometer serta target pesawat dari 400 kilometer. Sejak 2007, Rusia mengganti sistem S-300 dengan S-400.

https://internasional.kompas.com/read/2018/11/29/17470871/erdogan-turki-tak-bakal-beli-sistem-rudal-s-400-rusia-pakai-dollar-as

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke