Salin Artikel

PBB Kembali Soroti Solusi Dua Negara untuk Perdamaian Palestina

Dalam sambutannya dalam pembukaan peringatan selama tiga hari itu, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Gutteres mengatakan PBB tidak akan goyah dalam berkomitmen kepada Palestina.

Seperti diketahui, Hari Solidaritas Rakyat Palestina jatuh pada 29 November dan diperingati setiap tahunnya sejak 1978.

"Marilah kita menegaskan kembali komitmen untuk mengakkan hak rakyat Palestina dan membangun masa depan perdamaian bagi rakyat Palestina dan Israel," katanya, Rabu (28/11/2018).

Dia menyerukan kepada semua negara yang terlibat dalam upaya perdamaian Palestina-Israel untuk mengambil langkah seperti dalam Resolusi 181.

Resolusi 181 atau rencana pembagian Palestina berbunyi, dua negara yang hidup berdampingan dalam kedamaian dan keamanan, memenuhi aspirasi nasional yang sah dari kedua bangsa.

Perbatasan diambil berdasarkan pendekatan pada 1967, yakni Yerusalem sebagai ibu kota kedua negara, dengan Yerusalem Timur menjadi ibu kota Palestina.

Gutteres memuji upaya pemerintah Mesir dan mitra regional serta internasional yang bersama-sama menjadi koordinastor khusus proses perdamaian Timur Tengah.

Dengan begitu, langkah tersebut dapat memperbaiki situasi kemanusiaan di Gaza, memulihkan ketenangan, dan mendukung rekonsiliasi intra-Palestina dan kembalinya pemerintah Palestina yang sah di Gaza.

Mengutip laman resmi PBB, Presiden Majelis Umum Maria Fernanda Espinosa menilai solidaritas terhadap rakyat Palestinan tidak boleh karena simpati.

"Solidaritas kami dengan rakyat Palestina tidak boleh berakar hanya karena simpati. Tapi memang rakyat Palestina berhak atas lebih dari itu," ujarnya.

https://internasional.kompas.com/read/2018/11/29/11502691/pbb-kembali-soroti-solusi-dua-negara-untuk-perdamaian-palestina

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke