Salin Artikel

Menlu Turki: Pembunuh Jamal Khashoggi Tak Mungkin Bekerja Sendiri

Hal ini disampaikan Menlu Turki Mevlut Cavusoglu dalam wawancara dengan harian terbitan Jerman Süddeutsche Zeitung, Senin (26/11/2018).

Dalam wawancara itu, Cavusoglu juga membahas hubungan antara pembunuhan Khashoggi dengan relasi Turki dan Uni Eropa.

Kepad harian Jerman itu, Cavusoglu menegaskan, dia sudah mendengarkan rekaman udiro yang mengungkap momen-momen pembunuhan Khashoggi.

"Dalam rekaman itu terdengar pakar forensik Saudi memberi instruksi," kata Cavusoglu.

"Dia bahkan menyarankan yang lain untuk mendengarkan musik saat dia memutilasi Khashoggi," lanjut Cavusoglu.

"Sangat jelas dia menikmati pekerjaannya. Dia senang memutilasi manusia, sungguh mengerikan," dia menegaskan.

Cavusoglu melanjutkan, meski dibutuhkan bukti yang amat kuat sebelum melemparkan tuduhan, banyak pihak yakin Pangeran Mohammed bin Salman bertanggung jawab atas pembunuhan itu.

Dalam wawancara itu, Cavusolgi menambahkan, MBS telah meminta waktu untuk bertemu Presiden Recep Tayyip Erdogan di sela-sela KTT G20 di Argentina akhir bulan ini.

Dia menegaskan, Presiden Erdogan mempertimbangkan untuk bertemu dengan putra mahkota Arab Saudi itu.

"Pada titik ini, tidak ada alasan untuk tidak menggelar pertemuan dengan sang pangeran," kata dia.


https://internasional.kompas.com/read/2018/11/27/12493431/menlu-turki-pembunuh-jamal-khashoggi-tak-mungkin-bekerja-sendiri

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke