Salin Artikel

Biografi Tokoh Dunia: Augusto Pinochet, Presiden dan Diktator Chile

Dia menjabat sebagai presiden ke-29 Chile pada 1974-1990, sebelumnya bertindak sebagai Presiden Pemerintahan Junta pada 1973 sampai 1981.

Sepanjang masa pemerintahannya, dia didakwa melakukan pelanggaran kemanusiaan dengan membunuh 3.197 dan menyiksa sekitar 35.000 orang.

Dia masih menjabat sebagai panglima militer Chile hingga 1998 dan meninggal pada 2006 tanpa pernah diadili atas tuduhannya.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut merupakan biografi dari Pinochet.

1. Masa Kecil dan Karir Militer
Pinochet lahir pada 25 November 1915 di Valparalso, dan putra dari Augusto Pinochet Vera dan Avelina Ugarte Martinez.

Pinochet bersekolah dari jenjang SD hingga SMA di Seminari San Rafael Valparalso, Institut Rafael Ariztia di Quillota, Sekolah Pria Perancis Valparalso.

Pada 1931, dia masuk ke Sekolah Militer Santiago dan menghabiskan empat tahun kemudian dengan mempelajari geografi militer sebelum lulus dengan pangkat Letnan Dua (alferez).

Dia ditugaskan di Resimen Chacabuco di Concepcion pada September 1937. Dua tahun kemudian, dia dipindahkan ke Resimen Maipo dengan pangkat Sub-Letnan.

Pada 1940, dia masuk Sekolah Infantri dan pada 30 Januari 1943, dia menikah dengan Lucia Hiriart Rodrdiguez. Pasangan itu dikaruniai lima anak.

Di akhir 1945, Pinochet ditugaskan di Resimen Carampangue Iquique. Tiga tahun kemudian, dia seharusnya masuk Akademi Perang.

Namun studi terpaksa ditunda karena sebagai perwira muda, dia harus menunaikan misi pengabdian di kawasan tambang Lota.

Pada 1949, akhirnya di masuk akademi dan lulus sebagai Perwira Kepala Staf. Pada 1951, dia mengajar di Sekolah Militer.

Di awal 1953, Pinochet yang menyandang pangkat Mayor dikirim untuk bertugas Resimen Rancagua di Afrika selama dua tahun.

Tiga tahun kemudian bersama perwira muda lainnya, dia dikirim guna melaksanakan misi di Quito selama 4,5 tahun, di mana dia sempat mendalami geopolitik dan intelijen militer.

Di akhir 1959, dia kembali ke Chile dan bertugas di Markas Jenderal Pasukan Divisi 1 yang berbasis di Antofagasta.

Setahun berselang, dia dilantik sebagai komandan resimen Esmeralda. Karena dianggap sukses, dia dipindah menjadi Sub-Direktur Akademi Perang pada 1963.

Pada 1968, Pinochet menjadi Kepala Staf Divisi Kedua yang berbasis di Santiago dan di akhir tahun, menjadi Brigjen dan Panglima Divisi Keenam di Iquique.

Januari 1971, dia menjadi Komandan Jenderal Garnisun Santiago. Pada awal 1972, dia didapuk sebagai Kepala Staf Jenderal.

Dengan mundurnya Jenderal Carlos Prats, Presiden Salvador Allende mengganjar Pinochet sebagai panglima pada 23 Januari 1973.


2. Berkuasa Setelah Lancarkan Kudeta
Pada 11 September 1973, militer menggulingkan pemerintahan Allende melalui kudeta, di mana Istana Kepresidenan La Moneda dan Allende memutuskan bunuh diri.

Sebuah junta dibentuk setelah kudeta beranggotakan Pinochet dari Angkatan Darat, Admiral Jose Toribio Merino dari Angkatan Laut.

Kemudian Jenderal Udara Gustavo Leigh mewakili Angkatan Udara, serta Jenderal Cesar Mendoza yang berasal dari Carabineros atau kepolisian.

Junta militer bertindak sebagai lembaga eksekutif dan legislatif, di mana mereka menangguhkan Kongres, konstitusi, dan memberlakukan pengawasan ketat.

Pemerintahan itu melarang segala bentuk partai politik dan menghentikan semua kegiatan politik yang mereka anggap sebagai subversif.

Junta militer memegang kekuasaan eksekutif hingga 17 Desember 1974, di mana setelah itu mereka menjadi badan legislatif, dengan kekuasaan eksekutif diserahkan kepada Pinochet.

Selama masa pemerintahannya, dia melakukan tindakan represif kepada lawan politik maupun memperkenalkan Dewan Keamanan Nasional yang kontroversial (COSENA).

Kemudian melalui konstitusi baru, dia memperkenalkan jabatan presiden selama delapan tahun dengan pemilihan dijadwalkan pada 1988.

Dalam pemilihan tersebut, Pinochet menerima penolakan sebesar 55 persen. Meski begitu dia tetap berkuasa hingga 1990.

Kemudian di sektor ekonomi, kebijakan pasar bebasnya sempat membuat angka inflasi rendah dan ekonomi Chile mengalami peningkatan antara 1976 hingga 1979.

Setelah itu, Chile sempat mengalami resesi pada 1980 sampai 1983 yang membuat sekitar 44 persen keluarga hidup di bawah garis kemiskinan.

3. Akhir Kekuasaan dan Dakwaan Kejahatan
Pinochet menerima hasil pemilihan 1988 di mana Koalisi Partai untuk "Tidak" menang dan merekomendasikan Patricio Aylwin, serta dimulainya masa transisi.

Aylwin menjadi presiden setelah memenangkan pemilihan pada 1989. Sepanjang masa transisi, Pinochet tetap menjabat sebagai panglima militer hingga Maret 1998.

Setelah itu dia dilantik sebagai senator seumur hidup, hak istimewa bagi presiden yang menjabat paling sedikit enam tahun.

Selain senator seumur hidup, Pinochet juga diganjar kekebalan penuntutan yang membuatnya tidak akan bisa disentuh oleh hukum.

Di akhir 1998 saat berkunjung ke London, dia ditangkap polisi Inggris setelah Spanyol mengajukan permohonan ekstradisi.

Permohonan diajukan setelah Pinochet diduga menyiksa warga Spanyol di Chile selama dia berkuasa. Kasus itu kemudian menjadi perbincangan dunia.

Amerika Serikat (AS) dan negara lainnya diminta merilis dokumen rahasia yang memuat warga Chile yang dianggap menghilang, diculik atau dibunuh di masa rezim Pinochet.

Setelah menjalani status tahanan rumah, Pinochet diizinkan kembali ke Chile pasca-pengadilan Inggris menganggapnya tak cukup kuat secara fisik.

Pada 2000, Chile memutuskan mencabut kekebalan hukuman Pinochet sehingga dia menjadi pesakitan atas tuduhan pelanggaran HAM.

Kasus itu gugur dua tahun kemudian setelah Mahkamah Agung Chile menganggap secara mental Pinochet tak mampu melindungi dirinya sendiri.

Di akhir 2004, Komisi Nasional Pemenjaraan dan Penyiksaan Lawan Politik menerbitkan laporan di mana terdapat 35.000 kasus penyiksaan selama rezim Pinochet berkuasa.

Pada 2005, MA Chile menggelar voting untuk mencabut kekebalan finansial sehingga dia bisa diperiksa atas tuduah kesepakatan ilegal.


4. Kematian
Pada pagi hari 3 Desember 2006, Pinochet menderita serangan jantung. Di hari yang sama, sang diktator mendapat ritual terkhir.

Sehari berikutnya, Pengadilan Banding Chile memerintahkan status tahanan rumah Pinochet dicabut, dan pada 10 Desember 2006, dia dibawa ke unit gawat darurat.

Dia meninggal pada pukul 14.15 waktu setempat di Rumah Sakit Militer Santiago dalam usia 91 tahun karena gagal jantung dan edema paru.

Terjadi insiden ketika jenazah Pinochet disemayamkan pada 11 Desember 2006 di Akademi Militer yang berlokasi di Las Condes.

Saat itu cucu mendiang Jenderal Carlos Prats, Francisco Cuadrado Prats, memukul peti mati yang membuatnya terlibat pertengkaran dengan pendukung Pinochet.

Jenazah Pinochet dikremasi pada 12 Desember 2006 di Pemakaman Parque del Mar di Concon sesuai dengan keinginan terakhirnya agar kuburannya tidak menjadi obyek vandalisme.

https://internasional.kompas.com/read/2018/11/26/21310531/biografi-tokoh-dunia-augusto-pinochet-presiden-dan-diktator-chile

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke