Salin Artikel

Pria India Lanjutkan Ritual Pernikahan Meski Baru Saja Ditembak

Hebatnya, pria berusia 25 tahun itu meneruskan pernikahan hanya beberapa jam setelah menjalani pembedahan.

Kepolisian New Delhi, Rabu (21/11/2018) menjelaskan, dua pelaku penembakan bergabung dengan para tamu yang menari dalam prosesi mengantar sang pengantin ke tempat pesta.

Polisi mengatakan, kedua pelaku kemudian naik ke atas kereta kuda dan menembak sang pengantin sebelum kabur.

Peluru yang dilepaskan kedua pelaku mengenai bahu sang pengantin pria yang langsung dilarikan ke rumah sakit.

Di rumah sakit, dokter bisa menghentian pendarahan tetapi harus melakukan pembedahan untuk mengeluarkan peluru itu.

Dokter pun melakukan pembedahan yang berhasil mengeluarkan peluru dari pundak sang pengantin.

Tiga jam kemudian, dalam kondisi masih dibalut perban, pria itu datang ke lokasi pesta dan meneruskan ritual pernikahannya.

"Peluru itu bersarang di antara tulang bahu," kata Vijay Kumar, wakil komisioner kepolisian New Delhi.

Kini, lanjut Kumar, polisi mencari kedua pelaku penembakan tetapi belum berhasil menemukan keduanya.

Polisi juga belum bisa menentukan motif penembakan tersebut. Namun, polisi yakin serangan itu adalah sebuah aksi terencana.

Sepanjang akhir pekan lalu, banyak warga India menggelar pesta pernikahan dengan ritual tradisional.

Penembakan di pernikahan seperti ini bukan yang pertama terjadi di India.

Pada April lalu, seorang pengantin pria tewas ditembak di pesta perkawinannya yang digelar di negara bagian Uttar Pradesh.

Penembakan itu terekam video yang memperlihatkan sang pengantin pria mendekap dadanya sebelum jatuh terjerembab.

Pada 2016, seorang pengantin pria tewas setelah para tamu yang melepaskan tembakan untuk meramaikan pesta justru mengenai sang pengantin.

https://internasional.kompas.com/read/2018/11/21/17474871/pria-india-lanjutkan-ritual-pernikahan-meski-baru-saja-ditembak

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke