Salin Artikel

Kasus Pembunuhan Khashoggi, Iran Ejek Pernyataan Trump

Dalam kicauannya di Twitter, Zarif menyoroti paragraf pertama keterangan resmi Trump yang dipublikasikan oleh Gedung Putih.

Dalam pernyataannya, Trump menegaskan pembunuhan Jamal Khashoggi tidak akan mengganggu hubungan bilateral antara AS dan Saudi.

Setelah membuka dengan kalimat "dunia adalah tempat yang berbahaya", Trump memberikan contoh Iran sebagai negara yang mendukung terorisme.

Iran, kata Trump, mendukung rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad, mengganggu penegakan demokrasi Irak, maupun membantu kelompok Hezbollah di Lebanon.

"Iran juga membunuh banyak warga AS dan orang tak bersalah lainnya di Timur Tengah dan mengampanyekan slogan seperti 'Matilah Amerika!'," kata Trump.

Diwartakan AFP pada Rabu (21/11/2018), Zarif menyindir Trump dengan berkata dia telah mencurahkan paragraf itu untuk menuduh Iran dengan segala hal yang bisa dia pikirkan.

"Mungkin kami juga bertanggung jawab atas kebakaran hutan di California karena kami tak melakukan pengerukan," ejek Zarif.

Presiden ke-45 dalam sejarah AS itu memilih untuk mempertahankan relasi karena beberapa alasan. Salah satunya adalah investasi 450 miliar dollar AS atau sekitar Rp 6.568 triliun.

Dari total nominal itu, 110 miliar dollar AS atau Rp 1.604 triliun dihabiskan untuk membeli persenjataan dari Boeing, Lockheed Martin, maupun Raytheon.

"Tentu nominal belanja itu bakal menciptakan ratusan ribu lapangan pekerjaan dan meningkatkan ekonomi Amerika," beber Trump.

"Jika kami gegabah memutus kontrak itu, maka pihak yang bakal mengambil keuntungan adalah Rusia serta China," papar Trump.

Selain itu, Saudi selama ini telah menjaga harga minyak dunia tetap stabil. Dia berujar harga minyak bakal meroket jika Washington bertindak ceroboh.

https://internasional.kompas.com/read/2018/11/21/13490681/kasus-pembunuhan-khashoggi-iran-ejek-pernyataan-trump

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke