Salin Artikel

Ini Alasan Ratu Elizabeth II Makan Buah Pisang Pakai Pisau dan Garpu

Namun kebiasaan itu berbanding terbalik dengan yang dilakukan Ratu Elizabeth II. Ibu dari Pangeran Charles itu tidak mau mengupas kulit pisang hanya dengan tangan.

Dilansir dari Daily Express, Kamis (15/11/2018), mantan koki kerajaan Inggris Darren McGrady mengatakan, ratu memilih untuk memotong pisah menjadi kecil-kecil, sebelum disantap pakai pisau dan garpu.

The Sun mewartakan, McGrady menjelaskan dalam bukunya berjudul Eating Royally, Ratu Elizabeth II akan memotong bagian atas dan bawah buah pisang dan mengiris kulitnya sehingga terpisah dari buahnya.

Kemudian, perempuan berusia 92 tahun itu memotong buah pisang dan menyantapnya, sehingga tidak ada adegan menggigit pisang seperti seekor monyet.

Ratu juga menolak menyantap buah yang dimodifikasi agar bisa diperoleh di luar musim. Selain itu, dia melarang keluarga kerajaan menyantap pasta, kentang dan bawang putih.

Sang ratu diketahui tidak makan bawang putih. Dia secara khusus melarang keberadaan bumbu dapur tersebut berada di dapur Istana Buckingham.

Kendati demikian, suaminya, Pangeran Philip, menyukai bawang putih dan hanya memakannya ketika sang ratu pergi.

"Kami tidak pernah bisa memberikan bawang putih untuk Ratu tetapi Pangeran Philip menyukainya," tulis McGrady dalam bukunya.

Ratu juga melarang menu hidangan pedas di dapur kerajaan karena khawatir menyebabkan anggota keluarganya mengalami kesulitan napas.

Namun, dia begitu menyukai cokelat hitam, tanpa tambahan susu atau pun cokelat putih.

"Dia suka cokelat, tapi hanya cokelat hitam. Semakin gelap, semakin baik," kata McGrady.

Mantan koki kerajaan itu mengungkapkan, Ratu Elizabeth menggemari cokelat hitam dengan mint Bendicks Bittermints sebagai kudapan.

https://internasional.kompas.com/read/2018/11/16/16273351/ini-alasan-ratu-elizabeth-ii-makan-buah-pisang-pakai-pisau-dan-garpu

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke