Salin Artikel

Pesawat Milik Maskapai Jamaika Mendarat Darurat, 6 Luka

Pesawat Boeing 757-200 itu seharusnya terbang menuju Toronto, Kanada saat mengalami masalah hidrolik setelah lepas landas.

Menteri Transportasi Guyana David Patterson mengatakan, pilot akhirnya memutuskan untuk kembali ke bandara sebelum akhirnya pesawat tergelincir di landasan pacu.

Patterson mengatakan, para luka-luka yang diderita korban tidak membahayakan jiwa mereka dan sudah mendapatkan perawatan di rumah sakit.

"Kondisi mereka stabil dan berada dalam pengawasan medis. Tidak dilaporkan adanya korban yang mengalami patah tulang," tambah Patterson.

Pesawat Boeing itu membaawa 118 penumpang dan delapan awak termasuk 82 orang warga Kanada, 35 warga Guyana, dan masing-masing satu dari Pakistan, Trinidad, dan Amerika Serikat.

Kepolisian dan militer Guyana menutup lokasi kecelakaan agar tim penyidik bisa melakukan pekerjaan mereka.

"Kami bisa memastikan pesawat Fly Jamaica dengan nomor penerbangan OJ256 tujuan Toronto kembali ke Georgetown karena masalah teknis dan mengalami kecelakaan saat mendarat," demikian manajemen Fly Jamaica.

"Saat ini, kami yakin seluruh 118 penumpang dan delapan awak selamat. Kami akan memberikan informasi terbaru sesegera mungki," tambah manajemen.

https://internasional.kompas.com/read/2018/11/09/20262811/pesawat-milik-maskapai-jamaika-mendarat-darurat-6-luka

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke