Salin Artikel

Sebulan Berlalu, Keberadaan Jenazah Jamal Khashoggi Masih Misteri

Dalam laporan terbaru, jaksa kepala Turki mengonfirmasi pria tersebut dicekik dan dimutilasi segera setelah memasuki gedung konsulat Saudi di Istanbul pada 2 Oktober lalu.

Tapi saat Saudi menghadapi berbagai kecaman dari internasional, lokasi jenazah Khashoggi masih menjadi misteri.

Berikut beberapa teori tentang kemungkinan nasib jasad pria berusia 59 tahun tersebut, seperti dilansir dari AFP:

Dihancurkan

Setelah mengklaim Khashoggi meninggalkan konsulat tanpa menderita luka-luka, lalu kemudian mengakui dia tewas dalam perkelahian, pemeringah Saudi mengakui Khashoggi dibunuh dalam "operasi jahat".

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan, ada sebuah tim terdiri dari 15 orang yang datang dari Riyadh untuk mengeksekusi serangan terencana itu.

Kantor jaksa Turki mengungkap pada Rabu (31/10/2018), setelah Khashoggi masuk ke konsulat, dia langsung dicekik dan tubuhnya dipotong-potong, kemudian dihancurkan.

Namun, tidak ada penjelasan lebih lanjut bagaimana tubuh Khashoggi dimusnahkan.

Pejabat tersebut menyatakan, bukti biologis yang ditemukan di kebun konsulat mengindikasikan tubuhnya dimusnahkan di dekat Khashoggi dieksekusi.

"Jasad Khashoggi tidak perlu dimakamkan," kata pejabat anonim.

Konspirator lokal

Laporan media pro-pemerintah Turki menyebut beberapa orang mengklaim jasad Khashoggi dipindahkan dari tempat kejadian, sementara yang lain mengklaim tubuhnya yang telah terpotong-potong dibawa dalam beberapa tas.

Ada juga laporan dengan mengutip pejabat Saudi secara anonim, tim menyerahkan mayat ke konspirator lokal untuk membuangnya.

Erdogan berulang kali meminta Saudi untuk mengidentifikasi siapa konspirator tersebut.

Mereka juga menginvestigasi mobil milik konsul Saudi yang ditinggalkan di parkir bawah tanah di Istanbul.

Otoritas Saudi menolak permintaaan polisi Turki untuk melihat sumur di kebun konsulat. Namun, kemudian diizinkan mengambil sampel air untuk analis.

Penyelidik Turki juga menggunakan alat robot untuk menginspeksi selokan air konsulat.

Otoritas Arab Saudi tetap bergeming terkait lokasi jenazah Khashoggi meski Turki dan masyarakat internasional menuntut jawaban.

Menteri Luar Negeri Saudi Adel al-Jubeir mengatakan pada 21 Oktober lalu, kesalahan besar telah dibuat dan mereka yang bertanggung jawab akan dihukum, dengan 18 tersangka telah ditangkap di Riyadh.

"Kami tidak tahu di mana mayat itu berada," katanya.

https://internasional.kompas.com/read/2018/11/02/10250831/sebulan-berlalu-keberadaan-jenazah-jamal-khashoggi-masih-misteri

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke