Gadis Usia 4 Tahun, Terluka Diterkam Singa Saat Menonton Sirkus

Meski antara penonton dengan panggung sirkus dipisahkan jaring pengaman tipis, namun singa betina itu dilaporkan merobeknya dan akhirnya dapat menggapai anak gadis itu.

Gadis berusia Ksenia yang masih berusia empat tahun dapat diselamatkan, namun mengalami luka serius pada wajah dan dadanya.

Melansir dari The Sun, pada Senin (29/10/2018), insiden tersebut terjadi dalam pertunjukan sirkus yang digelar di desa Uspenskoye, wilayah Krasnodar, Rusia.

Dilaporkan, gadis itu sempat mengibarkan sebuah bendera kecil, sebelum singa betina mendadak lepas kendali dan kemudian menyerangnya.

Menurut Valentina Pavlova, salah seorang staf medis Rumah Sakit Central Republican di Krasnodar, tempat gadis kecil itu dirawat, korban mengalami luka dari telingan memanjang hingga ke pipi.

"Ada luka bekas gigitan di wajah gadis itu, memanjang dari telingan ke pipi. Salah seorang saksi mata mengatakan, orangtua gadis itu membiarkan anaknya mendekat ke jaring pengaman dan mengibaskan bendera yang dibawanya," kata Pavlova, dilansir The Sun.

"Kemungkinan singa betina itu bereaksi terhadap bendera yang dikibaskan sehingga meraih anak gadis itu dan menariknya ke panggung sebelum kemudian menggigit wajahnya," tambahnya.

Pawang beserta staf sirkus langsung bereaksi dan menarik singa betina itu menjauh, sementara anak gadis yang menjadi korban langsung dilarikan ke rumah sakit.

"Gadis itu sekarang dalam kondisi stabil, dan nyawanya tidak terancam. Dia kini dalam perawatan intensif," kata staf rumah sakit.

Edgard Zapashny, direktur sirkus Big Moskow mengatakan, pihak sirkus maupun orangtua bertanggung jawan atas insiden tersebut.

"Saya meyakini bahwa kesalahan terletak sepenuhnya pada pemilik dan direktur sirkus keliling, pawang singa betina dan orang dewasa yang datang bersama anak gadis itu dan membiarkanya mendekat ke barisan depan," ujarnya.

Rusia termasuk dalam salah satu negara yang belum melarang pertunjukan sirkus yang melibatkan hewan.

Namun masih kerapnya terjadi insiden yang melibatkan hewan-hewan tersebut membuat desakan untuk pelarangan makin kuat.