Salin Artikel

Trump Ingin Pelaku Penembakan Massal Sinagoge di AS Dihukum Mati

Trump mengatakannya setelah tempat ibadah Yahudi (sinagoge) di Pittsburg diserang menggunakan senjata api dan menewaskan 11 orang Sabtu (27/10/2018).

"Seharusnya pelaku mendapat hukuman mati. Setiap orang yang menyerang kuil atau gereja harus diberi ganjaran yang sangat berat," tutur Trump dikutip CNN Minggu (28/10/2018).

Pernyataan Trump mendapat dukungan dari Wakil Presiden Mike Pence ketika melangsungkan kampanye di Las Vegas, Nevada.

Dia menyatakan penembakan massal di Pittsburg bukan aksi kejahatan semata. Namun merupakan perbuatan iblis dan menyerang kebebasan beragama.

"Tidak ada tempat di Amerika bagi kekerasan maupun anti-Semitisme. Perbuatan iblis seperti ini harus dihentikan," tegas Pence.

Selain itu, dia juga menyatakan penembakan massal bisa dicegah jika terdapat otoritas penegak hukum yang membawa senjata.

Michael Eisenberg, mantan Presiden Sinagoge Tree of Life menuturkan, biasanya terdapat polisi yang berjaga di sekitar kawasan sinagoge pada hari libur.

"Namun, saat kejadian tak ada yang bertugas. Ini adalah tempat ibadah. Kami tetap membuka pintu di mana orang keluar serta masuk," tutur Eisenberg.

Trump melanjutkan, insiden tersebut hanya memberikan sedikit dampak terdapat desakan untuk mengubah undang-undang kepemilikan senjata.

Sebelumnya, pelaku yang bernama Robert Bowers melepaskan tembakan ketika umat Yahudi sedang mengikuti upacara pemberian nama bayi.

Bowers dijerat dengan 11 dakwaan menggunakan senjata api untuk melaksanakan pembunuhan, serta dua dakwaan ujaran kebencian.

Antara lain mengganggu kebebasan beragama yang menyebabkan luka atau kematian, serta menyerang tempat ibadah yang dikategorikan tempat publik.

Jika terbukti bersalah, pria berusia 46 tahun tersebut terancam hukuman mati.

https://internasional.kompas.com/read/2018/10/29/16212961/trump-ingin-pelaku-penembakan-massal-sinagoge-di-as-dihukum-mati

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke