Salin Artikel

8 Murid di Australia Terluka akibat Aksi "Prank" Jarum Suntik Bekas

The Sydney Morning Herald mengabarkan, pelajar tersebut menggunakan jarum suntik yang ditemukan di halte bus setempat untuk menjahili teman-temannya.

Empat ambulans dan 7 paramedis segera meluncur ke Plumpton High School untuk menangani 8 pelajar tersebut.

Tidak ada yang terluka serius atau pun membutuhkan perawatan lebih lanjut.

Namun demikian, juru bicara kru ambulans menyatakan mereka semua akan dibawa ke rumah sakit untuk mengurangi risiko terkena hepatitis B, hepatitis C, dan HIV.

"Mereka akan masuk rumah sakit untuk menjalani tes sebagai pencegahan," ujar perwakilan polisi.

Para pelajar itu harus menunggu beberapa bulan untuk mendapatkan hasil dari tes darah.

Seorang ibu dari salah satu murid di Plumpton High School mengatakan, sekolah itu dikunci setelah insiden tersebut.

"Putra saya bilang ada seorang murid laki-laki yang menemukan jarum di pemberhentian bus dan kemudian berkeliling menusuk orang lain," ucap perempuan yang tidak ingin disebutkan namanya.

Dalam sebuah pernyataan, juru bicara Departemen Pendidikan New South Wales menyatakan, orangtua dari murid-murid yang ditusuk dengan jarum telah dihubungi.

Sementara, polisi masih melanjutkan penyelidikan.

"Sekolah akan mengambil langkah disiplin tegas terhadap murid tersebut," demikian pernyataan itu.

"Staf dan murid mendapat dukungan dan berbagai cara telah dilakukan kepada skeolah untuk membimbing, termasuk bantuan konseling," imnbuhnya.

https://internasional.kompas.com/read/2018/10/25/12085251/8-murid-di-australia-terluka-akibat-aksi-prank-jarum-suntik-bekas

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke