Jatuh dari Tembok Besar China, Perempuan Turis Luka Parah

Melansir dari Daily Mirror, Rabu (24/10/2018), perempuan turis tersebut, yang tidak diungkapkan identitasnya, terperosok ke jurang setelah kehilangan pijakan, saat dia berusaha memanjat tembok.

Insiden itu terjadi di bagian Jiankou dari Tembok Besar Ming, salah satu bagian paling terlihat dari seluruh Tembok Besar China.

Namun bagian dinding di area tersebut dianggap salah satu yang paling berbahaya dari tembok benteng kuno itu, yang dibangun antara tahun 1551 hingga 1555.

Area tempat perempuan turis itu terjatuh diketahui memang tertutup untuk masyarakat umum.

Upaya penyelamatan perempuan itu memakan waktu hingga lebih dari dua jam, karena lokasi jatuhnya turis yang sulit dijangkau.

Menurut laporan petugas, selama operasi penyelamatan dilakukan, perempuan tersebut dalam kondisi sadar.

Namun cedera akibat jatuh dari ketinggian membuah bagian atas tubuhnya tidak bisa digerakkan.

Setelah berhasil mengangkat perempuan turis itu dari jurang, tim penyelamat langsung membawanya ke rumah sakit untuk mendapat penanganan lebih lanjut.

Tak diketahui kondisi terkini dari perempuan itu, namun cedera yang dialaminya, meski tergolong parah, tidak sampai membahayakan nyawanya.

Insiden yang menewaskan seorang perempuan turis di Tembok Besar China sempat terjadi pada 2015.

Seorang perempuan berusia 73 tahun yang mengunjungi Tembok Besar China dilaporkan tewas setelah bertabrakan dengan turis lainnya di jalan yang menanjak di Badaling, salah satu bagian di Tembok Besar yang cukup terawat.

Dia terjatuh beberapa langkah sebelum kemudian kepalanya terbentur salah satu bagian tembok.