Salin Artikel

Di Tengah Raibnya Jurnalis, Saudi Kirim Uang Rp 1,5 Triliun ke AS

Sesuatu itu adalah transfer uang sebesar 100 juta dolar AS atau Rp 1,5 triliun dari Riyadh ke Kemenlu AS untuk biaya perang melawan ISIS.

Meski besaran dana itu sudah disepakati beberapa bulan lalu, tetapi waktu untuk pengirimannya yang mendapatkan kritik tajam.

"Pengiriman ini tidak ada hubungnnya (dengan hilangnya Jamal Khashoggi)," ujar seorang pejabat AS kepada harian The New York Times, Rabu (17/10/2018).

Utusan khusus Kemenlu AS untuk koalisi anti-ISIS Brett McGurk mengatakan, pihaknya sudah mengharapkan kontribusi Arab Saudi ini terealisasi pada musim gugur tahun ini.

"Keputusan transfer ini merupakan hasil dari sebuah proses panjang dan tak ada hubungannya dengan kunjungan kerja Menlu (ke Riyadh)," kata McGurk.

Gedung Putih nampaknya tidak merasakan sesuatu meski dihujani pertanyaan soal lenyapnya Khashoggi.

Gedung Putih juga terlihat tidak memusingkan kemungkinan adanya kaitan hilangnya Khashoggi dengan para penguasa Saudi, khususnya Pangeran Mohammed bin Salman.

Presiden AS Donald Trump malah terlihat membela Saudi karena negara itu penting bagi kepentingan bisnis dan geopolitik AS.

Trump, lewat akun Twitter-nya, mengatakan bahw dia sudah berbicara dengan Pangeran Mohammed bin Salman yang "menegaskan tidak mengetahui apapun" soal insiden di Istanbul.

Trump bahkan mengatakan, Pangeran MBS menyatakan sudah menggelar investigasi besar-besaran terkait masalah tersebut.


https://internasional.kompas.com/read/2018/10/18/18275581/di-tengah-raibnya-jurnalis-saudi-kirim-uang-rp-15-triliun-ke-as

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke