Dilansir AFP Rabu (17/10/2018), roket itu menghantam kebun rumah sebuah keluarga dengan tiga anak di kota Be'er Sheva pukul 04.00 pagi waktu setempat.
Media lokal memberitakan, tidak korban jiwa dalam insiden tersebut. Adapun keluarga yang rumahnya terkena roket hanya mendapat pemulihan trauma.
Israel membalas dengan mengerahkan jet tempurnya ke Gaza. Militer menyalahkan Hamas sebagai pihak yang melakukan serangan.
"Kami bakal melindungi rakyat sipil Israel. Jet tempur kami menyerang markas teroris di Jalur Gaza," demikian pernyataan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) di Twitter.
Dalam keterangan tertulisnya, kelompok Hamas menyatakan serangan jet tempur Tel Aviv menghantam enam tempat di Gaza.
Pasca-serangan, Menteri Pertahanan Israel Avigdor Lieberman memerintahkan penutupan kawasan perbatasan Kerem Shalom dan Erez.
Badan kemenhan yang mengurusi warga sipil Palestina (COGAT) berujar, otoritas juga mengurangi izin zona memancing di kawasan pantai Gaza sejauh tiga mil laut.
Serangan itu terjadi beberapa bulan setelah warga Palestina melancarkan aksi protes yang berujung bentrok dengan militer Israel.
Demonstrasi terjadi karena Palestina menuntut hak tanah di mana keluarga mereka terusir akibat perang yang terjadi 1948.
Sejak aksi protes pecah pada 30 Maret, tercatat 205 masyarakat Palestina tewas dalam bentrokan. Adapun satu tentara Israel tewas karena ditembak penembak runduk (sniper) Palestina.
https://internasional.kompas.com/read/2018/10/17/13392381/wilayahnya-diserang-dengan-roket-israel-balas-bombardir-gaza
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan