Salin Artikel

Turki Ubah Nama Jalan di Depan Gedung Baru Kedubes AS Jadi Malcolm X

Gedung baru Kedubes AS tersebut akan berlokasi di distrik Cukurambar, di pinggiran barat ibu kota Ankara, tepatnya di Jalan 1478.

Melansir dari The New Arab, perubahan nama jalan itu setelah melalui pertemuan oleh dewan kota Ankara dan disetujui dengan suara bulat bahwa jalan tersebut akan diberi nama Jalan Malcolm X.

Malcolm X adalah tokoh pergerakan muslim kulit hitam di AS pada akhir tahun 1950-an. Dia merupakan salah satu pemimpin dari pergerakan Nation of Islam atau NOI.

Dia kemudian berganti nama menjadi El-Hajj Malik El-Shabazz setelah menunaikan ibadah haji.

Malcolm X dibunuh oleh sekelompok orang bersenjata yang masih memiliki kaitan dengan NOI pada 1965. Namun namanya masih diingat sebagai pahlawan oleh kaum muslim kulit hitam di AS.

Usulan perubahan nama jalan tersebut datang dari Presiden Recep Tayyip Erdogan yang sebelumnya telah bertemu dengan putri dari Malcolm X di sela pertemuan Majelis Umum PBB di New York bulan lalu.

"Saat itu Presiden Erdogan berjanji kepada anak-anak Malcolm X bahwa nama ayah mereka akan terus hidup di ibu kota Turki," kata pemerintah kota Ankara dalam pernyataannya.

Gedung baru kedutaan besar AS tersebut saat ini masih dalam proses pembangunan dan direncanakan akan rampung pada 2020.

Sedangkan gedung Kedubes AS yang beroperasi saat ini masih berada di Jalan Zeytin Dali atau Ranting Zaitun dalam bahasa Turki.

Nama jalan tersebut juga belum lama diganti pada Februari lalu, menyusul dilancarkannya operasi militer Ranting Zaitun oleh Ankara ke wilayah Suriah yang memerangi kelompok Kurdi.

Operasi militer tersebut sempat menimbulkan kekhawatiran dari Washington.

Penggantian nama jalan juga sempat dilakukan Pemerintah Turki untuk jalan di depan kedubes Uni Emirat Arab, yang kini menjadi Jalan Ottoman.

https://internasional.kompas.com/read/2018/10/15/15300081/turki-ubah-nama-jalan-di-depan-gedung-baru-kedubes-as-jadi-malcolm-x

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke