Salin Artikel

Ini 7 Pesawat Tempur Terkenal dalam Sejarah Perang di Dunia

Salah satunya adalah dengan berinovasi membuat pesawat tempur untuk menambah daya gedor pada lini udara.

Pesawat tempur muncul dan memainkan peran penting dalam menentukan hasil pertempuran serta menghalangi serangan lawan. Kecanggihan pesawat yang diciptakan sangat berpengaruh dengan hasil dari perang itu sendiri.

Berikut, tujuh pesawat yang diciptakan selama masa-masa peperangan :

Hurricane adalah pesawat tempur asal Inggris yang diproduksi oleh Hawker Aircraft, Ltd. Pesawat ini memiliki satu awak kru yang dikembangkan pada 1930-an.

Hurricane muncul untuk mengembangkan pesawat tempur berkinerja tinggi yang belum pernah ada sebelumnya dengan delapan senapan mesin 0,303 inci (7,7 mm) yang terpasang di sayap.

Pesawat berkekuatan hingga 1.200 tenaga kuda dengan 12 silinder sehingga dijuluki Merlin. Hurricane adalah pengembangan evolusi dari pesawat tempur Hawker Fury biplane.

Hurricane adalah simbol pejuang Inggris yang paling penting selama tahap awal kritis Perang Dunia II. Berbagai kemenangan  didapat mengunakan pesawat ini, seperti Pertempuran Britania (1940-1941) dan pertahanan Malta (1941–42).

Selama beroperasi, Hurricanes melayani semua tempat, di mana pasukan Inggris terlibat.

U-2 adalah pesawat tempur tempur yang diterbangkan oleh Amerika Serikat untuk pengumpulan data intelijen, pengawasan, dan pengintaian terhadap sesuatu.

Mungkin ini merupakan pesawat mata-mata paling terkenal yang pernah dibangun. Sebuah prototipe mulai terbang pada 1955 dan mulai beroperasi setahun kemudian.

Meskipun pesawat ini digunakan sebagai pesawat tempur mata-mata, pada 1960-an, Uni Soviet menembak pesawat ini ketika melintas di negara itu.

Setelah itu, pesawat ini digunakan untuk membantu konflik Kuba dan digunakan juga pada pertempuran di Vietnam.

Sejak 1980-an, Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional (NASA) telah mengoperasikan U-2 yang telah dimodifikasi, yang disebut ER-2 untuk pengumpulan data di atmosfer, Bumi, dan fenomena angkasa.

Meskipun awalnya dimaksudkan untuk menjadi pembawa bom atom yang mampu untuk mencapai Uni Soviet, namun dalam praktiknya tak pernah dilakukan oleh pihak AS.

B-52 memiliki lebar sayap 56 meter dan panjang 49 meter. Pesawat ini didukung oleh delapan mesin jet yang dipasang di bawah sayap. Kecepatan maksimum pesawat berada di 17.000 meter adalah 960 kilometer per jam.

Pesawat ini awalnya membawa enam awak. Adapun, satu-satunya persenjataan adalah senjata api yang dikendalikan dari jarak jauh di bagian ekor.

Pada 1991, senjata itu dihilangkan dan awaknya berkurang menjadi lima. Badan pesawat yang besar dari B-52 membuatnya mendapat julukan “Big Ugly Fat Fellow” (BUFF).

Lebih dari 70 unit B-52 tetap beroperasi di Angkatan Udara Amerika Serikat.

F-16 juga disebut Fighting Falcon, adalah jet tempur bermesin tunggal yang dibangun oleh General Dynamics Corporation (sekarang bagian dari Lockheed Martin Corporation) untuk Amerika Serikat dan lebih dari selusin negara lain.

Pesawat ini didesain untuk menghasilkan pesawat dengan biaya produksi yang ringan dan dengan model yang mampu dengan segala macam cuaca. Selain itu, pesawat ini didesain untuk efektif pada serangan darat.

Pada 1978, Angkatan Udara AS mulai menggunakan pesawat ini untuk membantu pertahanan udara.

F-16 memiliki panjang 15 meter dan memiliki lebar sayap 9,45 meter. Hal ini didukung oleh mesin turbofan Pratt & Whitney yang mampu menghasilkan 23.000 hingga 29.000 pound (102 hingga 130 kilonewton) dorong, mempercepat pesawat hingga lebih dari dua kali kecepatan suara.

Persenjataan mencakup meriam 20 milimeter serta perlengkapan di bawah sayap dan badan pesawat untuk berbagai macam bom dan rudal. Dengan berbagai fasilitasnya, F-16 memiliki berat sekitar 10.000 kilogram.

Produk ini telah dijual ke Timur Tengah untuk mengatasi pertempuran udara dan serangan darat dalam konflik Israel-Suriah pada 1982.

Selain itu, pesawat juga digunakan dalam Perang Teluk pada 1990-1991. Sampai saat ini, lebih dari 20 negara menggunakan kecanggihan F-16.

Pesawat ini merupakan produk dari Uni Soviet yang mulai terbang pada 1952. Tujuannya adalah membawa bom untuk melayani Angkatan Udara Uni Soviet sekaligus membantu pertahanan udara.

Sebuah tim di bawah Aleksandr A Arkhangelsky, merancang Tu-95 pengebom turboprop besar yang menjadi salah satu pesawat militer yang paling tahan lama yang pernah dibangun dan salah satu dari pesawat yang paling lama tinggal di gudang senjata strategis Soviet.

Pesawat ini memiliki kapasitas kru enam sampai tujuh orang. memiliki panjang 42,6 meter dan lebar sayap 50,10 meter sementara tingginya adalag 12,12 meter. Tu-95 mampu mencapai kecepatan maksimum 920 kilometer per jam.

Sistem senjatanya adalah senjata radar 1 atau 2 × 23 mm AM-23 meriam di ekor turret dan beberapa rudal. Rusia masih mengoperasikan lebih dari 50 pesawat Tu-95 sebagai induk pelayaran-rudal.

Bayerische Flugzeugwerke 109 adalah pesawat tempur paling penting milik Nazi Jerman, baik dalam kepentingan operasional maupun dalam jumlah yang diproduksi.

Bf 109B memiliki mesin Jumo yang dipersenjatai dengan empat senapan mesin 0,3 inci (7,92 mm). Pesawat ini mulai beroperasi pada 1937 dan Perang Saudara Spanyol.

Dalam pertempuran itu, Bf 109 sukses melawan pesawat Polikarpov I-16 monoplanes dan Polikarpov I-15 biplane.

Pesawat ini dipersenjatai dengan dua meriam otomatis 20 mm dan dua senapan mesin di mesin cowling, yaitu meriam tambahan untuk menembak melalui hub baling-baling.

Dengan kekuatannya, pesawat ini memiliki kecepatan tertinggi 570 kilometer per jam dan terbang pada ketinggian 11.000 meter.

Horikoshi Jiro merancang pesawat ini untuk menggantikan pesawat tempur versi sebelumnya dengan pembenahan desain dan penambahan daya kekuatan.

Pesawat ini memiliki kapasitas awak 1 orang dengan panjang 9,06 meter dan rentang sayapnya 12 meter. Tingginya adalah 3,05 meter dan bermesin radial Nakajima Sakae 12, 709 kW.

Untuk tenaga maksimumnya, pesawat ini memiliki kecepatan 660 kilometer per jam dengan jangkauan 3,105 kilometer.

Masalah persenjataan tak kalah hebat. Zero memiliki Senapan mesin ringan Tipe 97 7,7 mm (0.303 inci) dipasang di penutup mesin, dengan 500 rentetan per senapan dan meriam tipe 99-1 20 mm pada kedua belah sayap, dengan 60 rentetan per senapan.

Zero juga dilengkapi 2× bom 60 kg dan 1× bom 250 kg (551 pon) untuk serangan kamikaze.

.

.

.

https://internasional.kompas.com/read/2018/10/12/18333891/ini-7-pesawat-tempur-terkenal-dalam-sejarah-perang-di-dunia

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke