Salin Artikel

Erdogan: Tentara Turki Tetap Ada Suriah sampai Damaskus Gelar Pemilu

Dilansir dari The New Arab, Erdogan berjanji, militernya akan meninggalkan Suriah setelah rakyat Suriah melaksanakan pemilu.

"Kapan pun rakyat Suriah menggelar pemilihan, kami akan menyerahkan negara itu kepada pemiliknya," kata Erdogan dalam forum di Istanbul, Kamis (4/10/2018).

Bulan lalu, sekutu rezim Suriah, Rusia bersama dengan pendukung kelompok pemberontak, Turki, telah mencapai kesepakatan untuk membentuk zona penyangga di kawasan Idlib, yang menjadi daerah kantong terakhir yang dikuasai pemberontak.

Kesepakatan membentuk zona demiliterisasi yang bebas dari kelompok militan dan persenjataan berat itu akan menghindarkan kawasan Idlib dari rencana serangan militer besar-besaran oleh rezim Suriah dan sekutunya.

Militer Turki juga memiliki kehadiran di wilayah barat laut di Afrin dan lebih jauh ke timur di sekitar Jarablus, di mana mereka melancarkan operasi militer melawan pasukan Kurdi YPG, yang dilabeli teroris oleh Ankara.

Pekan lalu, Erdogan telah menyarankan untuk memperluas kehadiran militernya lebih jauh dengan menciptakan zona aman di timur Sungai Eufrat.

Erdogan juga mengklaim pihaknya dapat bernegosiasi dengan kelompok radikal di Idlib, yang berada di luar kendali pemerintahan Presiden Bashar al-Assad.

Pada Rabu (3/10/2018) lalu, parlemen Turki telah memutuskan memperpanjang mandat yang memungkinkan militernya untuk campur tangan di Irak dan Suriah saat muncul ancaman keamanan nasional.

Salah satunya dalam memerangi kelompok pemberontak Kurdi, kelompok teroris ISIS maupun kelompok lain yang dianggap sebagai ancaman oleh Turki.

Keputusan itu menyusul pernyataan menteri luar negeri Suriah yang mengecam pasukan AS dan Turki yang beroperasi di wilayah negaranya dan menyebut mereka sebagai pasukan pendudukan, serta mendesak agar mereka segera keluar dari Suriah.

https://internasional.kompas.com/read/2018/10/05/23442261/erdogan-tentara-turki-tetap-ada-suriah-sampai-damaskus-gelar-pemilu

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke