Salin Artikel

Jenderal AS: Amerika Tidak Ingin Berperang dengan Iran

Hubungan Washington dengan Teheran kembali memanas setelah Presiden Donald Trump mengumumkan bahwa AS menarik diri dari kesepakatan nuklir Iran 2015 pada Mei lalu.

Selain itu, pada Rabu (3/10/2018), Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengumumkan bahwa AS mengakhiri perjanjian persahabatannya dengan Iran yang ditandatangani pada 1955.

"Saya kira kami tidak sedang ingin berperang dengan Iran dan saya tidak berpikir bahwa itu (perang) yang menjadi fokus kami," kata Jenderal Joseph Votel, Kepala Pusat Komando AS, berbicara pada wartawan di Pentagon, Kamis (4/10/2018).

Kendati demikian, Pemerintahan Trump, melalui penasihat keamanan nasional John Bolton mengatakan bahwa AS akan tetap mempertahankan kehadirannya di Suriah, meski kelompok ISIS telah diusir dan dikalahkan.

"Kami tidak akan pergi (dari Suriah) selama tentara Iran masih berada di luar perbatasan negaranya. Dan itu termasuk setiap perwakilan dan milisi Iran," kata Bolton.

Bolton turut menegaskan kepada Teheran untuk tidak mengancam AS maupun sekutu-sekutunya.

"Mari saya perjelas pesan saya hari ini, bahwa kami mengawasi dan kami akan mendatangi Anda," ujarnya.

Perwakilan khusus AS untuk Suriah, James Jeffrey, mengatakan kehadiran AS di negara yang dilanda perang itu tidak selalu diartikan dengan menempatkan tentaranya.

Walaupun tidak ingin mengincar peperangan dan belum ada perintah militer langsung yang diberikan kepadanya, Votel menekankan bahwa Pentagon tetap selalu siap merespon dengan cepat seandainya situasi berubah.

"Pendekatan yang kita lakukan sekarang adalah melalui penekanan diplomatik dan ekonomi. Dan saya mendukung hal itu. Saya tidak melihat hal itu mengarah pada perang dengan Iran," kata Votel dilansir AFP.

https://internasional.kompas.com/read/2018/10/05/13114131/jenderal-as-amerika-tidak-ingin-berperang-dengan-iran

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke