Salin Artikel

FBI Tangkap Pria Terduga Pengirim Surat Berisi Racun ke Trump

Sebelumnya, Secret Service mencegat surat yang dikirim kepada Presiden Donald Trump di Gedung Putih, dan dua paket yang dikirim ke Pentagon.

Paket tersebut ditujukan kepada Menteri Pertahanan James Mattis dan Kepala Angkatan Laut Laksamana John Richardson.

Terduga pelaku yang bernama William Clyde Allen III ditangkap Biro Penyelidik Federal (FBI) di kediamannya di Logan, Utah.

Diwartakan New York Times Rabu (3/10/2018), FBI menutup kawasan sekitar rumah Allen di North 200th Street yang merupakan kawasan tenang dengan rumah sederhana.

FBI tidak memberikan komentar atas penangkapan itu. Namun, The Herald Journal of Logan memberitakan rumah itu tak memberikan ancaman bagi warga sekitar.

Sky News melaporkan, Allen adalah mantan anggota angkatan laut AS yang bertugas selama empat tahun pada 1998 hingga 2002.

Dia mempunyai catatan kriminal di mana dia divonis bersalah atas dakwaan kecerobohan membesarkan anak dan kekerasan di 2004.

Pada 2008, dia dipenjara selama 2,5 tahun atas upaya penyerangan, dan bebas di 2011. Sebuah akun Facebook atas namanya sempat mengunggah video mengekstrak sianida dari biji apel.

Surat maupun paket yang disita dari Trump dan Pentagon diduga mengandung ricin. Yakni racun yang berasal dari tanaman jarak.

Selama Perang Dunia I, Negeri "Paman Sam" mencoba mengembangkan senjata kimia yang memanfaatkan sekumpulan debu ricin.

Ricin adalah racun yang 6.000 kali lebih mematikan daripada sianida, dan sejauh dilaporkan belum ditemukan penangkalnya.

Racun itu bisa menyebabkan mual, muntah-muntah, pendarahan dalam, dan kesulitan bernapas. Korban bisa meninggal karena kegagalan organ maupun sistem pernapasan.

https://internasional.kompas.com/read/2018/10/04/11422881/fbi-tangkap-pria-terduga-pengirim-surat-berisi-racun-ke-trump

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke