Survei: Dunia Lebih Percaya Xi Jinping atau Putin Ketimbang Trump

Menurut sebuah riset terbaru, dunia lebih memercayai Presiden China Xi Jinping, Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden Perancis Emmanuel Macron, dan Kanselir Jerman Angela Merkel.

Survey itu digelar Pew Research Centre yang menanyai responden di 25 negara. Hasilnya, 70 persen responden tidak memercayai Presiden Trump jika terkait urusan dunia internasional.

Sementara, hanya 62 persen yang menganggap negatif Putin serta 56 persen yang tidak memercayai Xi Jinping.

Sedangkan 46 persen responden mengaku percaya Emmanuel Macron bisa melakukan hal yang benar. Dan, 52 peren memercayai Angela Merkel.

"Sikap warga Eropa terhadap Trump amat negatif terutama jika dibandingkan dengan level yang diterima pendahulunya," demikian penjelasan para periset.

Satu-satunya pengecualian adalah para responden yang berasal dari Inggris. Sebanyak 28 persen yang menyatakan memercayai Trump.

Namun, angka itu lebih besar jika dibanding kepercayaan yang diberikan warga Jerman (10 persen) dan Perancis (9 persen)untuk Trump serta hanya 7 persen dari warga Spanyol.

Bagi Inggris, sikap terhadap Trump itu amat berbeda jika dibandingkan dengan tingkat kepercayaan kepada Barack Obama.

Saat baru dua tahun memasuki masa jabatan pertama, sebanyak 84 persen rakyat Inggris amat memercayai Obama.

Di masa-masa terakhir pemerintahannya, Obama masih mendapatkan level kepercayaan sebesar 79 persen.

Para meneliti juga mencatat, Trump mendapatkan banyak dukungan dari para pendukung partai populis sayap kanan Eropa.

Meski popularitas Trump amat rendah, tetapi sebagian besar masih memercayai Amerika Serikat.

Terutama saat para responden diminta memilih antara AS atau China yang bisa menjadi kekuatan utama dunia.

Ternyata dalam hal menjadi kekuatan utama dunia, sebagian besar responden masih memercayai Amerika Serikat.

Negara yang paling pro-AS dan amat anti-China adalah Jepang. Sebanyak 81 persen responden di negeri ini masih menganggap jauh lebih baik jika AS yang menjadi negara adikuasa ketimbang China.

Namun, responden dari Argentina, Rusia, dan Tunisia lebih memilih China sebagai pemimpin dunia di masa depan.