Salin Artikel

Surat yang Dikirim ke Trump Disita, Diduga Beracun

Kantor berita AFP memberitakan pada Rabu (3/10/2018), Secret Service menyita "amplop mencurigakan" yang dikirim pada Senin (1/10/2018).

"Surat itu kami sita sebelum mencapai Gedung Putih," demikian penjelasan Secret Service. Pada hari yang sama, dua paket dengan tujuan Pentagon juga disita.

Seorang pejabat pertahanan anonim mengemukakan, dua paket itu hendak dikirim menuju Menteri Pertahanan James Mattis dan Kepala Angkatan Laut John Richardson.

Juru bicara Pentagon Chris Sherwood menjelaskan penyelidik mengenali salah satu paket itu, dan diduga mengandung racun ricin.

"Kami masih menunggu konfirmasi apakah paket yang disita dari Pentagon ataupun Gedung Putih itu benar mengandung ricin," tutur Sherwood.

Diproduksi dari tanaman jarak, ricin adalah racun mematikan yang bakal bereaksi dalam beberapa menit jika terhirup, tertelan, maupun disuntik.

Ricin adalah racun yang 6.000 kali lebih mematikan daripada sianida, dan sejauh AFP melaporkan belum ditemukan penangkalnya.

Racun itu bisa menyebabkan mual, muntah-muntah, pendarahan dalam, dan kesulitan bernapas. Korban bisa meninggal karena kegagalan organ maupun sistem pernapasan.

Juru bicara Pentagon lainnya, Kolonel Rob Manning, menuturkan, surat-surat yang disita dari Trump dan Pentagon ditempatkan di ruangan khusus.

Fasilitas penerimaan surat berlokasi di sekitar kawasan Pentagon, dan setiap tahun petugas memindai dan memeriksa sekitar 500.000 surat.

Sebelumnya, dua orang di Houston, Texas, harus dirawat di rumah sakit karena terpapar sebuah bubuk putih misterius yang ditemukan ke surat untuk Senator Ted Cruz.

https://internasional.kompas.com/read/2018/10/03/11240691/surat-yang-dikirim-ke-trump-disita-diduga-beracun

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke