Salin Artikel

Anaknya Ditolak Tim Sepak Bola, Ibu di AS Gugat Pelatih ke Pengadilan

Dikutip New York Post pekan lalu, gugatan itu dibuat karena putranya tak lolos masuk ke dalam tim sepak bola sekolahnya.

Putra dari ibu yang tak disebutkan identitasnya, sebut saja John Doe, adalah siswa yunior di SMA Ladue Horton Watkins.

Dalam gugatan yang diberikan ke Pengadilan Distrik Timur Missouri, Doe telah bermain bagi tim yunior sejak 2017 lalu.

Dalam dokumen tersebut, ibu itu mengklaim putranya seharusnya layak dipilih kembali. Namun, pandangan berbeda dikemukakan si pelatih Dave Aronberg.

Dalam tanggapan yang diberikan melalui surel, Aronberg menjelaskan bahwa Doe memang beberapa kali menunjukkan penampilan yang impresif.

"Namun, dia masih mempunyai kekurangan terutama di sisi teknik. Selain itu, strategi tim saat ini tidak membutuhkan tenaganya," terang Aronberg.

Dalam persidangan, dia menuturkan telah mendepak tujuh anak yang dianggap tak memperlihatkan penampilan memuaskan dari tim.

Namun kuasa hukum ibu Doe menyebut Aronberg telah membuat keputusan yang diskriminatif. Sebab, tindakan serupa tak terlihat di tim putri.

Selain itu saat ini tim yunior hanya dihuni 18 pemain dari total 25 orang. Seharusnya, lanjut si pengacara, Doe masih tetap diizinkan berada di tim meski tak bermain.

"Fakta itu jelas menghancurkan anak itu. Sebab, yang dia pikirkan hanya sepak bola," keluh pengacara yang tak diberitakan identitasnya itu.

Dia menambahkan, mereka telah melaporkan Aronberg ke direktur olahraga hingga pengawas sekolah. Namun, mereka malah mendukung Aronberg.

Pengacara itu melanjutkan, dia mempunyai data Doe mempunyai performa lebih bagus daripada anak-anak yang selama ini telah mengikuti uji coba.

Dia menuntut agar Doe dimasukkan kembali ke tim yunior. Hakim pengadilan distrik dilaporkan bakal mengumumkan keputusannya Senin (1/10/2018).

https://internasional.kompas.com/read/2018/10/01/14431271/anaknya-ditolak-tim-sepak-bola-ibu-di-as-gugat-pelatih-ke-pengadilan

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke