Salin Artikel

PM Malaysia: Tak Ada Dukungan bagi Aung San Suu Kyi

Melansir Straits Times pada Senin (1/10/2018) Perdana Menteri Malaysia menilai, Suu Kyi telah berubah sehingga menghilangkan kepercayaannya.

"Dia tidak ingin mengatakan apa pun terkait aksi yang dilakukan oleh militer Myanmar terhadap Rohingya," ucapnya dalam wawancara dengan media Turki, TRT World, Sabtu lalu.

Mahathir menyebut, ketika Suu Kyi menjadi tahanan rumah, Malaysia menyerukan agar dia dibebaskan.

Pria berusia 93 tahun itu kecewa karena ketika dia menulis surat untuk Suu Kyi, tak ada balasan kepadanya.

"Kami telah mengeluhkan kepada dunia mengenai perlakuan terhadap Rohingya. Faktanya, kami menerima cukup banyak orang Rohingya di negara kami," katanya.

Di Sidang Umum PBB pada Sabtu (28/9/2018), dia berbicara atas nama penderitaan warga etnis Rohingya di Myanamr, yang kini banyak mengungsi ke Bangladesh.

Mahathir juga mempertanyakan dunia karena berdiam diri dalam pembantaian terhadap Rohingya.

Seperti diketahui, beberapa negara juga mengkritik sikap Suu Kyi dalam menanggapi krisis Rohingya.

Kanada bahkan telah mencabut warga negara kehormatan bagi peraih Penghargaan Nobel Perdamaian padan 1991 tersebut.

Meski seruan untuk menarik kembali penghargaan itu, komite Nobel tidak bisa melakukannya.

"Aturan dari Penghargaan Nobel Perdamaian tidak memperbolehkannya (penarikan penghargaan)," kata Direktur Komite Nobel Norwegia, Olav Njolstad.

https://internasional.kompas.com/read/2018/10/01/13085091/pm-malaysia-tak-ada-dukungan-bagi-aung-san-suu-kyi

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke