Salin Artikel

Australia Tawarkan Bantuan untuk Korban Tsunami Palu

Perdana Menteri Scott Morrison dalam wawancaranya di program Insider ABC mengatakan, telah berkomunikasi dengan Presiden Joko Widodo.

Dia mengaku sudah menawarkan bantuan kepada Indonesia untuk menyikapi bencana gempa bumi dan tsunami.

"Jika dia [Presiden Joko Widodo] membutuhkan bantuan kami, dia akan mendapatkannya," kata Morrison.

Morrison menambahkan, Indonesia memang tidak meminta bantuan itu tetapi Presiden Jokowi sangat menghargai empati yang disampaikan warga Australia.

"Saya pikir itu akan menjadi tantangan yang sangat besar," imbuhnya.

Banyak warga dilaporkan masih terperangkap di antara puing-puing bangunan yang hancur akibat gempa berkekuatan 7,5 magnitudo pada Jumat lalu.

Gempa juga memicu gelombang tsunami setinggi enam meter.

Sebanyak 61 warga asing dilaporkan tengah berada di Palu selama periode gempa dan tsunami.

Tiga warga Perancis, satu warga Korea Selatan, dan satu orang Malaysia dinyatakan masih hilang.

Warga Korea Selatan itu diyakini masih terperangkap di reruntuhan Hotel Roa-Roa, di mana sekitar 50 orang lainnya juga masih terperangkap di bawah reruntuhan bangunan hotel tersebut.

Tidak ada warga negara Australia yang masuk daftar orang asing.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo tiba di Kota Palu pada Minggu (30/9/2018) untuk memeriksa kerusakan dan upaya penyelamatan yang sedang berlangsung.

Militer Indonesia juga telah mulai mengirim pesawat dengan membawa bantuan logistik dari Jakarta dan kota-kota lain.

Bandara Palu rusak akibat gempa, tetapi telah dibuka kembali untuk penerbangan komersial terbatas.

https://internasional.kompas.com/read/2018/09/30/20183731/australia-tawarkan-bantuan-untuk-korban-tsunami-palu

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke