Salin Artikel

Kantor Pos Inggris Desak Warga Berhenti Kirim Bungkus Keripik Kosong

Pasalnya, penyortiran pengiriman plastik itu tidak bisa dilakukan oleh mesin sehingga harus secara manual dengan tangan dan menyebabkan penundaan.

Melansir BBC, Rabu (26/9/2018), aktivis lingkungan yang tergabung dalam 38 Degrees di Inggris tengah menyerukan gerakan mengirim kembali bungkus-bungkus keripik yang kosong produksi Walkers.

Kampanye digelar untuk memprotes penggunaan plastik yang tidak bisa didaur ulang oleh perusahaan tersebut.

Banyak penggunaan media sosial yang membanjiri lini masa dengan unggahan foto yang memperlihatkan mereka memasukkan bungkus keripik ke bis surat.

"Kami sangat meminta pelanggan untuk tidak mengirim apa pun dalam sistem pos yang tidak dikemas dengan benar," kata juru bicara Royal Mail.

"Paket bungkus keripik kosong tidak bisa masuk ke mesin sortir karena bukan kiriman surat yang normal," ucapnya.

"Jadi, karyawan harus bekerja keras untuk menyortir secara manual, yang pasti menambah waktu," imbuhnya.

38 Degrees menuntut Walkers untuk menggunakan bungkus plastik yang bisa didaur ulang.

"Dengan mengunggah paket kepada mereka, kita bisa membawa krisis ini langsung di depan pintu Walkers," tulis seorang juru kampanye di situs 38 Degrees.

"Bayangkan markas Walkers dipenuhi dengan ratusan paket sehari dan semua pemberitaan serta masyarakat membicarakan kiriman paket di media sosial," imbuhnya.

Sementara itu, manajemen Walkers mengklaim bungkus produknya dirancang untuk menjaga kesegaran makanan ringan dan mencegah makanan terbuang.

https://internasional.kompas.com/read/2018/09/26/14201391/kantor-pos-inggris-desak-warga-berhenti-kirim-bungkus-keripik-kosong

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke