Salin Artikel

Ketika Bayi PM Selandia Baru Curi Perhatian di Markas PBB

Dalam satu sesi rapat yang dikenal dengan Nelson Mandela Peace Summit terlihat berbeda. Seorang bayi ikut bagian dalam pertemuan yang digelar pada Senin (24/9/2018) itu.

Ternyata, bayi itu merupakan putri dari Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern yang baru saja lahir pada 21 Juni lalu.

AFP mengabarkan, perempuan berusia 38 tahun itu terlihat mencium dan menimang-nimang putrinya, Neve. Dia duduk disamping pasangannya, Clarke Gayford, di ruang pertemuan.

Neve juga menyaksikan ibunya saat berbicara dalam pertemuan itu. Dia digendong oleh sang ayah, yang memutuskan untuk mengasuhnya secara penuh. Setelah menyelesaikan pidatonya, Ardern bergantian menggendong Neve.

Ternyata, bayi berusia tiga bulan itu memiliki kartu identitas diplomatik khusus untuk bisa ikut bersama orangtuanya. Gayford mengunggah foto kartu tersebut di akun Twitter-nya.

Dia menyebut, kehadiran bayinya telah menarik perhatian beberapa delegasi, terutama ketika dia mengganti popok putrinya.

"Saya berharap bisa menangkap gambar pandangan mengejutkan dari delegasi Jepang di PBB kemarin, yang berjalan ke ruang pertemuan ketika saya mengganti popok bayi," tulisnya di Twitter.

"Ini sesuai dengan ekspektasi saya. Namun kebahagiaan sejauh ini telah melampaui ekspektasi saya," ucapnya.

Dia mengungkapkan pengalaman terberat ketika harus membawa bayi berusia 3 bulan untuk ikut dalam penerbangan selama 17 jam.

"Ada orang yang melihat Anda saat berjalan ke pesawat dengan seorang anak kecil," ucapnya.

Ardern merupakan perempuan negara di dunia, selain mendiang Benazir Bhutto, yang melahirkan anak saat masih memimpin negara.

Sebelum menuju ke rapat Majelis Umum PBB di New York, dia telah mengumumkan akan pergi bersama dengan keluarganya.

https://internasional.kompas.com/read/2018/09/25/09093371/ketika-bayi-pm-selandia-baru-curi-perhatian-di-markas-pbb

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke